Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar apel gelar pasukan dan peralatan siaga darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan tahun 2022, Senin (6/6/2022) bertempat Halaman Kantor Bupati Tapin kawasan Rantau Baru.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Bupati Tapin, HM Arifin Arpan dan dihadiri Ketua DPRD Tapin, Yamani, Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser, Kepala Kejaksaan Negeri Tapin, Adi Fakhrudin, Sekretaris Daerah Tapin Masyraniansyah, Kepala Pengadilan Negeri Rantau dan perwakilan Kodim 1010 Rantau.
Sementara peserta apel terdiri dari Polres Tapin, Kodim 1010 Tapin, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Bapara dan perwakilan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dan beberapa perwakilan perusahaan perusahaan di Kabupaten Tapin.
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan dalam amanatnya menyampaikan, berdasarkan analisa meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Provinsi Kalsel bahwa saat ini sudah memasuki musim kemarau dan puncaknya terjadi di bùlan agustus 2022.
“Dengan kondisi ini, bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan tidak dapat dihindari, tetapi lebih penting adalah bagaimana upaya kita semua untuk meminimalisir dampak yang terjadi akibat bencana tersebut,” jelas Bupati.
Berharap dengan melaksanakan apel siaga ini, setidaknya semua sadar dan peduli akan tanggungjawab bersama dalam menghadapi
menyarankan dalam menanggulangi Karhutla, hendaknya menjadi sarana untuk membangun pemahaman, kesadaran, kepedulian dan tanggungjawab bersama.
Dikatakan Bupati bahwa penanggungan bencana tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab semua pihak dan semua komponen masyarakat termasuk dunia usaha, jika terjadi bencana semua pihak wajib membantu agar bencana dapat dicegah dan dihindari..
“Untuk itu, saya meminta kepada semua lapisan masyarakat untuk turut serta dalam menanggulangi bencana,” bebernya.
Apel gelar pasukan dan peraltan siaga darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan ini hendaknya menjadi sarana untuk membangun pemahaman, kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab semua pihak bahwa pentingnya upaya penanganan bencana mulai sebelum terjadi dan sesudah terjadinya bencana.
“Jadi apel ini dilaksanaka untuk menyamkam langkah serta menyatukan tekad untuk saling bahu membahu dalam upaya menanggulangi bencana bak sebelu maupun sesudah terjadinya bencana,” tutupnya.
Terpisah Ketua DPRD Tapin, Yamani mengatakan dalam menghadapi Karhutla, ia meminta peran serta perusahaan untuk terlibat dan masyarakat
“Peran serta masyarakat juga sangat diperlukan, terutama dalam membuka lahan jangan dibakar,” katanya. (abd/K-6)