Batulicin, KP – Pembangunan Mesjid Apung Ziyadatul Abrar dipantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir oleh PT Borneo Indobara (PT BIB) memasuki tahap kedua.
Pembagunan yang diperkirakan menghabiskan dana sebesar 40 milyar ini bersumber dari dana CSR PT BIB.
Dimulainya pembangunan mesjid Ziyadatul Abrar tahap dua ini ditandai dengan penentuan arah kiblat oleh Bupati Tanah Bumbu HM, Zairullah Azhar 27/6.2022 Senin.
Senior manager coporate Sosial Responsibility (CSR) PT. BIB Dindin Makinudin mengatakan, proses pembangunan tahap pertama pemancangan dan pemasangan lantai dasar sudah selesai.
“Antara pekerjaan tahap pertama dan kedua kami beri jarak waktu,” ujar Didin Makinudin. Didin menambahkan, adanya jarak antara pekerjaan tahap pertama dan tahap kedua, dimaksud untuk memberikan kekuatan maksimal pada struktur bawah, serta secara administratif,ada waktu untuk proses tender ulang bagi kontraktor pelaksana tahap kedua.
“Untuk pekerjaan pembangunan konstruksi atas, kami mengundang kontraktor lokal dan nasional yang berpengalaman untuk pengerjaannya,” ujar dia. Kami juga melakukan revisi terkait penganggaran semula berkisar 30 Milyar, kini menjadi sekitar 40 Milyar karena ada perubahan harga material bangunan ungkapnya.
Senada Chief Operation Officer BIB Raden Utoro menyampaikan. Dia mengatakan, mesjid Apung ini merupakan mesjid yang keempat di Indonesia dan satu satunya di Kalimantan Selatan.
“Desain mesjid apung ini bukan desain internasional tetapi khusus desain dari PT.BIB sendiri yang kita ramu menjadi konsen pertimbangan kekuatan lambang Tanah Bumbu,” Kata Raden Utoro.
Dia juga mengatakan, bila kita lihat layarnya keatas, itu sebagai menara atau kubah yang merupakan gambaran lambamg dari Kabupaten Tanah Bumbu. Untuk diketahui ucap dia, Pembangunan mesjid Apung ini mengundang kontraktor Nasional yakni PT Lintech Duta Pratama yang berpengalaman baik di tahap pertama, ataupun di tahap kedua, sehingga banguna mesjid ini dapat berdiri dengan konstruksi kokoh.
“Pembangunan mesjid Apung ini akan selesai pada Akhir tahun 2023 mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Tanah Bumbu HM, Zairullah Azhar dalam sambutanya mengatakan, atas nama pemerintah daerah kami ucapkan terimakasih kepada PT BIB yang telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan Mesjid Apung Ziyadatul Abrar.
“Apa yang dilakukan oleh PT. BIB bisa menjadi contoh bagi pengusaha lain yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu,” sebut Zairullah.
Melalui momentum peresmian ini sambung Zairullah, tanggal 1 Juli mendatang kita akan memulai program memakmurkan 1 desa satu mesjid. Program 1 desa 1 mesjid ini kegiatan akan terpusat dimesjid baik itu kegitan sholat, zikir baca Qur,an dan kegiatan anak anak belajar sehingga mesjid tidak pernah kosong.
“Ini kita lakukan untuk kemaslahatan masyarakat di Tanah Bumbu, sesuai Moto Kabupaten Tanah Bumbu, yakni Bersujud, Bersih Syukur Jujur dan Damai, sehingga membawa Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah seperti apa yang kita cita-citakan bersama,” tutup Bupati.
Terpisah meneger PT Lintech Duta Pratama Wahyu Wijaya, menambahkan, untuk pembanguan tahap pertama mesjid Apung Ziyadatul Abrar telah menhabiskan biaya sebesar Rp. 11 Milyar. Pengerjaan tahap kedua ini dengan biaya sebesar Rp.19 Milyar, sehingga total keseluruhan di perkirakan sebesar Rp. 30 hingga Rp. 40 Milyar.
Dimulainya pembangunan mesjid Apung Ziyadatul Abrar tahap dua sekaligus penetapan arah kiblat ini dihadiri oleh Sekretaris daerah,Chief Operation Officer PT.BIB, Kepala SKPD, Camat Kusan Hilir, Ketua MUI, Kepala desa Sungai Lembu dan tokoh masyarakat. (han)