Martapura, KP – Pondok Darul Hijrah (DH) Putri siap menerima ratusan calon santriwati baru yang ingin menuntut ilmu di pondok pesantren bertempat di Cindai Alus Martapura tersebut.
Pihak ponpes siap menambah sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang lainnya guna menambah mutu pendidikannya.
Ketua Pengurus Yayasan Ponpes Darul Hijrah Putri Dr H Abdul Karim SH M IKom mengatakan, pihaknya siap menjadikan Ponpes tersebut lembaga pendidikan Islam puteri muslimah yang unggul, berkelas Nasional dan memiliki komitmen keislaman tinggi.
”Kami siap mengimplementasikan program kerja di bidang pendidikan dan pengajaran yang sudah disusun,” ungkapnya, Selasa (7/6).
Yakni perbaikan/penambahan sarana prasarana utama, diantaranya dapur umum dan ruang kelas, pembuatan sumur bor guna penyediaan air bersih untuk santri, rehab asrama Siti Khodijah, pembuatan selasar, rehab Masjid dan rehab ruangan untuk kantin/café.
”Bukan hanya itu, pemeliharaan rutin untuk sarana penunjang terus dilakukan, seperti instalasi air limbah, fasilitas internet, taman dan kebersihan lingkungan pondok,” tandasnya.
Selain bidang fisik, sambung mantan Kepsek SMK Telkom Banjarbaru ini, pembangunan SDM melalui tenaga pendidik dan kependidikan terus dilakukan, diantaranya rekrutmen pegawai baru, peningkatan status kepegawaian dan pengembangan kompetensi pegawai existing berupa pelatihan di luar pondok/Yayasan atau tugas belajar.
Tidak hanya itu, pengembangan organisasi juga dilakukan berupa penyesuaian struktur organisasi tingkat pelaksana di Yayasan serta membentuk unit kerja baru berupa unit penerimaan santriwati, unit penjamin mutu dan unit IT.
”Sedang untuk pengembangan unit usaha, kami juga merencanakan pendirian perusahaan (PT) atau berbentuk koperasi yang Insya Allah direalisasikan dalam waktu dekat,” kata mantan Humas PT Telkom Banjarmasin tersebut.
Untuk tata kelola Yayasan, pihaknya siap menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan memakai standar laporan keuangan berbasis ISAK 35 (Standar Keuangan Entitas Non Laba). Juga membentuk unit penjamin mutu untuk mengawal standar Nasional pendidikan guna mempertahankan akreditasi sekolah.
”Alhamdulillah, paparan program kerja 2022 dari pengurus Yayasan sudah setujui pihak Dewan Pembina dan Pengawas pada rapat, Minggu (5/6) kemarin di Hotel Efa Banjarmasin,” pungkasnya. (Wan/KPO-1)