Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Prof Sutarto Hadi ‘dikeroyok’ Petinggi PDAM Bandarmasih

×

Prof Sutarto Hadi ‘dikeroyok’ Petinggi PDAM Bandarmasih

Sebarkan artikel ini
13 2klm sutarto jpg 1
Prof Sutarto Hadi vs Yudha Ahmadi. (Kp/nafarin fauzy)

Banjarmasin, KP – Prof DR H Sutarto Hadi sebagai Ketua Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) Kalimantan Selatan, memang tergolong tangguh dalam olahraga asah otak tersebut.

Orang nomor satu di ULM (UniversitaS Lambung Mangkurat) yang memangku jabatan sebagai Rektor ini, memang penggemar berat olahraga catur.Dalam setiap kesempatan selalu berupaya untuk bermain catur, menghadapi lawan-lawan yang juga tangguh dan sudah bergelar MN (Master Nasional) maupun MI (Master Internasional).

Kalimantan Post

Dalam event Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur 2022 yang digelar di aula PDAM Bandarmasih Banjarmasin belum lama tadi. Prof Sutarto Hadi melakoni pertandingan kehormatan dan dikeroyok dua petinggi PDAM, yakni Direktur Utama Ir Yudha Achmadi dan Sekretaris PDAM Bandarmasih Ir H Sudrajat.

Pada pertandingan pertama menghadapi Dirut PDAM Bandarmasih, Yudha Achmadi, pertarungan berlangsung seru dan berjalan ketat. Prof Sutarto yang unggul pengalaman akhirnya mampu memetik kemenangan, meski tidak dengan mudah.

‘‘Pak Yudha ternyata bermain caturnya sangat bagus, saya harus mengerahkan segenap kemampuan terbaik supaya bisa menang,’’ papar Sutarto.

Dirut PDAM Bandarmasih Yudha Achmadi mengakui Prof Sutarto Hadi sangat layak menakhodai Percasi Kalsel, karena kemampuan bermain caturnya juga luar biasa.

‘’Saya kesulitan mencari celah untuk menyerang, karena pertahanan beliau sangat sulit, semua saling berkait dan sulit ditembus,’’ papar Yudha Achmadi.

Laga kedua giliran Sudrajat yang juga Ketua Percasi Banjarmasin, menghadapi Prof Sutarto. Tentunya dengan semangat tinggi untuk membalas kekalahan sang boss Yudha Achmadi.

Menghadapi Sudrajat yang juga ‘Chess Maniac’, Prof Sutarto yang memegang catur putih, memulai langkah yang meyakinkan dan berpeluang kembali memetik kemenangan. Namun tidak dinyana, melakukan blunder ketika melangkahkan kuda yang ternyata melindungi menteri dari penjagaan terhadap gajah, sehingga Sudrajat diuntungkan makan gratis gajah putih.

Baca Juga :  Atlet IODI Kalsel Sabet 2 Emas, 2 Perak dan 1 Perunggu di Kejurnas Dansa

Mengalami kejadian itu, Prof Sutarto menjadi nervous, langkah yang dilakukan menjadi amburadul, sehingga akhirnya harus menukar menteri dengan gajah lawan. Selanjutnya Sudrajat makin merajalela, dan memenangkan pertandingan kehormatan tersebut, sekaligus membalas kekalahan dirut PDAM Bandarmasih Yudha Achmadi.

Keberhasilan mengalahkan Ketua Percasi Kalsel tersebut, menurut Sudrajat hanya karena factor keberuntungan, setelah lawan melakukan blunder dan kehilangan konsentrasi, sehingga sya bias memenangkan laga kehormatan tersebut, papar Sudrajat.

Prof Sutarto sendiri mengakui kekalahannya akibat blunder yang membuatnya kehilangan satu perwira gajah, kemudian berlanjut dengan blunder menteri yang harus ditukar dengan dengan gajah lawan.

‘’Itulah permainan catur yang selalu menuntut konsentrasi penuh, kesalahan sekecil apapun bias berakibt fatal dan menguntungkan lawan,’’ pungkasnya. (nfr/k-9)

Iklan
Iklan