Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Puluhan Ribu Benih Ikan Gabus Ditabur di Wisata Alam Baruh Bahinu Dalam

×

Puluhan Ribu Benih Ikan Gabus Ditabur di Wisata Alam Baruh Bahinu Dalam

Sebarkan artikel ini
hal 2 Bal 3 klm 1
PULUHAN RIBU - Benih ikan Gabus saat ditaburkan di Kawasan Wisata Alam Baruh Bahinu Dalam. (KP/Ist)

Paringin, KP – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan menggelar penebaran benih ikan gabus sebanyak 22.000 benih di kawasan Wisata Alam Baruh Bahinu Dalam Desa Binjai Kecamatan Paringin Selatan, baru-baru tadi.

Langkah ini dilakukan dengan harapan inflasi ikan gabus atau juga dikenal dengan sebutan iwak haruan di Kabupaten Balangan dapat terkendali sehingga harga beli tidak terlampau tinggi.

Baca Koran

Kegiatan yang sepenuhnya didukung Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislakan) provinsi Kalsel dibuka oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan Abdurrahman Arrahimi. Dan dihadiri rombongan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel Fajar Priyo Pramono selaku Kabid Perikanan Tangkap DKP PROV. Kalsel, M. Ikhwan selaku Kasi. Pengelolaan Sumber Daya Penangkapan, Tri Tono Subagio selaku Analis Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Camat Paringin Selatan, TNI-Polri dan serta masyarakat setempat.

Menurut Kabid Perikanan Tangkap DKP Provinsi Kalsel Fajar Priyo Pramono kegiatan ini dapat melestarikan ikan lokal yang ada di daerah ini.

“Semoga kegiatan ini dapat melestarikan ikan-ikan lokal yang ada di Balangan sehingga dapat meningkatakan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di desa Binjai,” ujarnya.

“Kenapa memakai benih ikan haruan karena haruan atau gabus salah satu ikan lokal yang ada di Kalimantan Selatan dan ikan ini juga salah satu ikan yang dapat berkontribusi mengurangi inflasi,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Sekretaris DKP3 Balangan Abdurrahman Arrahimi menyampaikan ucapan terimakasih atas terlaksananya kegiatan restocking benih ikan haruan dan juga untuk masyarakat agar bisa menjaga kelestariannya.

“Terimakasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel yang telah berkontribusi dalam kegiatan restocking, dan serta untuk masyarakat sekitar semoga dapat menjaga perairan sekitar dimana jangan sampai menangkap ikan dengan alat yang dilarang yang mana itu dapat merusak kelestarian sumberdaya perikanan, dan jangan sampai membuang sampah sembarangan dimana itu juga mengganggu kelestarian lingkungan tentunya,” imbuhnya. (srd/K-6)

Baca Juga :  KJB Balangan Angkut 3,4 Ton Sampah di Sungai Dalam Basaruan III
Iklan
Iklan