Kandangan, KP – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, warga Pengadilan Agama Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kini tengah berduka.
Pasalnya, salah seorang pejabat terbaiknya, Kasubag Umum dan Keuangan, Ahmad Abdul Hakam bin H. Muhammad Fauzi, telah berpulang atau meninggal dunia.
Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada Rabu 29 Juni 2022 sekitar pukul 01.23 WITA lantaran sakit.
Kabar berpulangnya Ahmad Abdul Hakim tersebut pun juga diterima oleh Ketua Pengadilan Agama Kandangan, Hikmah langsung dari pihak keluarga almarhum.
Kabar tersebut selanjutnya disebarkan ke seluruh Hakim, serta para pejabat dan karyawan di lingkungan Pengadilan Agama Kandangan.
Almarhum meninggal dunia dalam usia 57 tahun karena adanya riwayat penyakit jantung dan juga komplikasi beberapa penyakit lainnya.
Ahmad Abdul Hakam sendiri meninggal dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Menurut Hikmah, semasa hidupnya almarhum adalah sosok pejabat yang baik, ulet dan selalu sungguh-sungguh dalam menjalankan pekerjaan dan kewajibannya.
“Tak ada tugas kantor yang tak terselesaikan, sehingga beliau sering menjadi contoh bagi pejabat yang lain,” ungkap Hikmah.
Ia menceritakan, mendiang Ahmad Abdul Hakam sendiri memulai karir sebagai CPNS tahun 1987 di PA Martapura dan setahun kemudian 1988 dilantik sebagai PNS ditempat yang sama.
Pada tahun 1992 almarhum diangkat sebagai jurusita di PA Kandangan. Selanjutnya di tempat yang sama sejak tahun 2000 sampai 2015 almarhum dipercaya sebagai Kepala Urusan Keuangan.
Pada tahun 2016 beliau dimutasi ke PA Negara dengan Jabatan Kasubag IT dan Perencanaan dan pada tahun 2021 almarhum dimutasi lagi ke PA Kandangan dengan jabatan sebagai Kasubag Umum dan Keuangan.
Bahkan, selama berkarir sebagai PNS, atas kerja dan dedikasinya almarhum pernah mendapat penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia berupa Satya Lencana Karya Dwi Windu.
“Penghargaan itu beliau terima langsung dari Ketua Pengadilan Agama Kandangan dalam suatu upacara khusus pada Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI,” imbuhnya.
Hikmah mengaku bahwa pihaknya merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya almarhum. Bukan tanpa alasan, rasa kehilangan itu lantaran almarhum adalah sosok pekerja keras dan memiliki kepribadian yang santun sangat jarang bicara tetapi lebih mengedepankan kerja dan karya.
“Dengan berpulangnya beliau kita kehilangan sosok yang santun dan pekerja keras,” katanya.
Hari ini menurut Hikmah, ia beserta para Hakim, panitera dan sekretaris serta para karyawan akan melayat ke rumah duka dan kita doakan semoga segala amal ibadah beliau diterima dan segala kesalahan beliau diampuni oleh Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
“Selamat Jalan Saudaraku, engkau telah memenuhi takdirmu,” pungkas Hikmah tak mampu membendung duka. (Nau/KPO-1)
