Oleh : Cahyo Wahyu Darmawan
Universitas Palangka Raya LATSAR CPNS Angkatan XXIII Puslatbang KDOD
Bela negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang berlandaskan dan dijiwai rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan Pancasila sebagai Ideologi bagsa Indonesia serta kerelaan berkorban demi keutuhan dan kedaulatan Indonesia baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Bela negara merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia terutama generasi muda atau yang lebih sering disebut sebagai generasi milenial pada saat ini baik yang berstatus sebagi pelajar, mahasiswa, atau yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikannya. Generasi muda atau generasi milenial Indonesia saat ini adalah generasi penerus keberlangsungan kehidupan berbagsa dan bernegara yang sangat penting serta diandalkan bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan kedaulatan bangsa. Melihat perkembangan jaman yang semakin maju dan berkembang secara global membawa pada dampak yang positi dan negatif bagi ketahanan nasional serta memudarnya rasa cinta tanah air dan sikap bela negara dikalangan milenial saat ini. Oleh karena itu melihat permasalahan kedepan yang semakin variatif dan kompleks maka perlu dipersiapkan dengan baik dan tersusun menjadi negara yang maju serta berdaulat selain itu juga diperlukan sikap semangat bela negara dan implementasinya secara nyata pada era generasi milenial.
Pada era melinelial ini sikap bela negara menjadi hal yang penting dan sangat diperlukan. Generasi milenial ini adalah generasi yang unik dimana kehidupan generasi milenial ini tidak lepas dari teknologi terutama internet, hiburan, sudah menjadi kebutuhan pokok generasi milenial. Generasi milenial adalah generasi yang hidup di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi yang semakin canggih membawa perubahan yang sangat besar bagi setiap kalagan, kemudian dalam mengakses teknologi memberikan kebebasan dan tidak ada batasan. Di era generasi milenial ini kemajuan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat dan adanya dampak negatif yang sangat signifikan dan terasa mendalam dalam kehidupan. Rendahnya rasa cinta tanah air dan bela negara pada generasi milenial era berkebangnya teknologi. Kesadaran bela negara pada generai milenial ini masih rendah, sikap kurang peduli terhadap sesama, dan rasa tangung jawab serta rasa keinginan memajukan bangsa. Hal tersebut dapat mengancam ketahanan sistem negara, implementasi yang dapat dilakukan dalm permasalahan ini adalah memperkuat ideologi generasi milenial terhadap empat pilar kebangsaan yaitu pancasila, UUD NKRI, dan kesadaran bhineka tunggal ika.
Terdapat upaya yang bisa dilakukan generasi milenial dalam menggunakan media sosial agar tidak hanya memberikan damapak negatif namun memebrikan dampak yang positif bagi bela negara Indonesia yaitu dengan cara menggunakan media sosial sebijak mungkin, menyebarkan informasi yang valid dan tidak termakan hoax, memepelajri dan menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif, generasi milenial sendiri mampu memanfaatkan sosial media untuk memberikan edukasi membuat salh satu media yang bisa memberikan pemahaman tentang rasa cinta tanah air dan bela negara melalui postingan yang sederhana dan tidak terlalu mengikuti apa yang sedang trending.
Di era milenial saat ini dimana teknologi berkembang dengan pesat rasa cinta tanah dan bela negara menjadi suatu hal yang sangat diharuskan dan diperlukan. Sebagai generari milenial bela negara perlu di implementasikan melalui hal-hal positif yang membangakan bangsa dan negara. Generasi muda Indonesia adalah generasi penerus atau masa depan bangsa. Beberapa unsur dasar negara yang dapa diimplementasikan dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu: Pertama, cinta tanah air, hal ini dapat dilakukan dengan cara menjaga serta merawat bangsa ini dari ancaman yang ada. Kedua, kesadaran berbangsa dan bernegara hal ini dapoat dilakuakn dengan memberikan bukti atau prestasi untuk berkontribusi dalam negara. Krtiga menyakinkan dari pada ideologi bangsa yaitu mengamalkanpancasila dalam setiap silanya, serta menyadari bahwa idelogi ini memiliki fungsi untuk menyatukan perbedaan setiap warganya. Kemepat rela berkorban untuk bangsa yaitu lebih mementingkan urusan bangsa daripada pribadi. Kelima mimiliki kemampuan awal bela negara.