Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
HEADLINE

Tekan Stunting di Tabalong, Wagub Muhidin Ingin Beri Balita Susu Formula

×

Tekan Stunting di Tabalong, Wagub Muhidin Ingin Beri Balita Susu Formula

Sebarkan artikel ini
4 pemrpop
Wagub Kalsel saat berada di Pendopo Kabupaten Tabalong.
Space Iklan

Tanjung, KP – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menginginkan pemberian tambahan asupan gizi bagi balita berupa susu formula untuk mengatasi stunting.

Susu formula tersebut sebagai tambahan selain upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).

GBK

Hal ini disampaikan Wagub Kalsel H. Muhidin saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka percepatan penurunan stunting di Pendopo Bupati Tabalong, Selasa (14/6).

“Kami ingin memberikan tambahan susu formula kepada balita, dananya nanti dari CSR perusahaan,” sebut Muhidin.

Menurutnya, susu merupakan nutrisi tambahan yang berguna mendukung kebutuhan vitamin untuk tumbuh kembang anak.

Disampaikanya, susu formula dalam bentuk sachet nantinya akan diberikan di daerah daerah yang prevalensi stunting tinggi.

Menurut Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kalsel, pihaknya akan meminta bantuan dari perusahaan di daerah untuk berkontribusi mempercepat penurunan stunting.

“Kami akan meminta kepada perusahaan untuk turut berkontribusi, selama ini hanya membantu disekitarnya, nanti kami akan kumpulkan dulu kemudian disalurkan ke wilayah yang tinggi prevalensinya,” sebutnya.

Wagub Kalsel juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemkab Tabalong untuk menurunkan stunting.

Sebelumnya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyampaikan kebiijakan dalam intervensi stunting gerakan gempur stunting.

Menurutnya, gerakan gempur stunting

adalah gerakan masyarakat untuk mencegah stunting yaitu gerakan bersama pemerintah, pihak swasta dan masyarakat untuk melakukan percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Tabalong.

Dengan inovasi tersebut Kabupaten Tabalong setiap tahun berhasil menurunkan stunting. Sebagaimana data stunting dari tahun 2007 sampai 2021 grafiknya selalu menurun.

Berdasarkan data elektronik -Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakatatau E-PPGBM tahun 2021 prevalensi stunting Tabalong adalah 8,88 persen. (adpim/K-2)

Baca Juga :  Erupsi Gunung Lewotobi, Empat Bandara tak Beroperasi
Iklan
Iklan