Pelaihari, KP – Masyarakat di Desa Padang Luas, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut mendapatkan pelatihan menjahit pakaian dasar dari Balai Latihan Kerja (BLK) Banjarbaru.
Pelatihan menjahit pakaian ini merupakan hasil pokok pikiran anggota DPRD Kalsel, H Troy Satria, yang diperjuangkan bagi masyarakat di desa tersebut, terutama kaum ibu.
“Alhamdulillah, usulan masyarakat Desa Pandang Luas bisa diwujudkan dengan pelatihan menjahit pakaian ini,” kata Troy Satria, saat pembukaan pelatihan menjahit pakaian, Kamis (16/6), di Pelaihari.
Troy Satria mengungkapkan, pelatihan menjahit ini merupakan usulan warga, terutama di Kecamatan Kurau, agar bisa menambah penghasilan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.
“Diharapkan keterampilan menjahit pakaian ini dapat menciptakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Desa Padang Luas,” tambah politisi Partai Golkar.
Ditambahkan, pelatihan menjahit ini dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Banjarbaru yang khusus memberikan keterampilan bagi peningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Diharapkan pelatihan menjahit ini mampu mengembangkan kemampuan masyarakat di Desa Padang Luas,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VII, meliputi Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaran Diklat BLK Banjarbaru, Manurung mengatakan, salah satu sektor yang menjadi permasalahan bangsa adalah lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja.
“Ketidakseimbangan antara lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja akan mengakibatkan masalah pengangguran,” kata Manurung.
Dimana, masalah penggangguran ini menjadi tanggungjawab bersama, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat.
Dari sisi pemerintah, BLK Kalsel sebagai unit pelaksana teknis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi non institusional kejuruan menjahit pakaian dasar.
“Karena berbasis kompetensi non institusional kejuruan, maka pelatihan menjahit pakaian dasar ini sangat singkat, sehingga harus diikuti sungguh-sungguh agar memberikan hasil maksimal,” jelasnya.
Diharapkan, peserta pelatihan dapat bekerja pada orang lain, atau menjadi wirausahawan, sehingga dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
“Kita berterimakasih kepada wakil rakyat, Troy Satria yang mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, sekaligus membuka peluang kerja baru,” tambah Manurung.
Pelatihan menjahit pakaian ini berlangsung dari 16 Juni sampai 11 Juli 2022, yang dihadiri Ketua TP PKK Desa Padang Luas Nana Rusnawari, tokoh masyarakat, karang taruna dan peserta pelatihan. (lyn/KPO-1)
