Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Wagub Sambangi Stand UMKM Kalteng di Pesparawi Nasional

×

Wagub Sambangi Stand UMKM Kalteng di Pesparawi Nasional

Sebarkan artikel ini
15 kalteng3 9
Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, bersama istrinya, berkesempatan mampir ke stand UMKM Kalteng, pada kegiatan pameran/baazar UMKM yang dilaksanakan di Jogja Expo Center. (kp/ist)

Palangka Raya, KP – Promosikan produk UMKM Kalteng pada kegiatan pameran/baazar UMKM yang dilaksanakan di Jogja Expo Center, salah satunya menarik perhatian Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo.

Wagub Edy Pratowo yang bersama istrinya Hj Nunu Andriani, menyempatkan diri mampir ke stand UMKM Kalteng tersebut, disela-sela lawatan menghadiri pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke XIII di Yogyakarta, yang digelar dari 19-26 Juni 2022.

Baca Koran

Keikutsertaan salah satu UMKM di Kalteng pada kegiatan pameran dalam rangkaian Pesparawi nasional ini, merupakan hal yang positif. “Terutama bagaimana pelaku UMKM mampu melihat peluang dan meraih pangsa pasar,” ungkap Edy, ketika mampir distand UMKM itu, Senin (20/6).

Terlepas dari itu wagub, tetap mengharapkan agar pelaku UMKM, dapat maksimal menggali potensi sumber daya yang ada untuk dikembangkan dan bisa menjadi produk unggulan.

Sejatinya produk UMKM maupun entrepreneurship di Kalteng, tidaklah kalah. Bahkan mampu bersaing secara luas. Tinggal bagaimana untuk mengembangkan saja, jelas mantan Bupati Pulang Pisau itu.

Saat mampir ke pameran/baazar UMKM tersebut, tampak Wagub Edy Pratowo bersama istrinya, membeli sejumlah produk UMKM yang dipamerkan oleh pelaku UMKM Kalteng tersebut.

Sementara itu, Kameloh selaku koordinator stand pameran UMKM Kalteng, berterima kasih atas kunjungan serta perhatian yang diberikan Wagub Kalteng.

Stand UMKM Kalteng pada exspo itu menurut Kameloh menampilkan serta memperkenalkan, sekaligus menjual produk kerajinan berbahan rotan, diantaranya tas, topi, kipas dan lain-lain. Lalu produk herbal tradisional, topi khas Dayak (Lawung), mandau, produk keripik dan emplang berbahan ikan, hingga baju dan jaket kaos motif khas Dayak. (drt/k-10)

Baca Juga :  Dinas Lingkungan Hidup Ingatkan Dampak Buruk Ilegal Mining Galian C
Iklan
Iklan