Banjar, KP – Ratusan pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM), Kabupaten Banjar, mendapatkan pelatihan manajemen dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) di gedung Dekranasda Banjar, Jalan Ahmad Yani, Kilometer 38 Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (19/7/2022).
Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Budi Santoso menjelaskan pelatihan dan sosialisasi ini merupakan salah satu program membantu memberdayakan para pelaku UMKM agar produk mereka bisa masuk dan di pasarkan ke ritel modern.
“Paling tidak, toko kami yang ada di kabupaten ini. Kalau lebih luas secara Nasional bahkan Internasional, karena kami juga ada ribuan toko di Filipina,” sebutnya.
Budi menambahkan, dalam menentukan produk UMKM yang lolos dari seleksi untuk masuk ke ritel Alfamart. Pada pelatihan tersebut pihaknya sudah melakukan kurasi produk dari pelaku usaha.
“Pastinya sebelum produk masuk, semua telah memenuhi syarat,” imbuhnya.
Adapun syarat yang wajib dimiliki adalah perizinan lengkap dan berlabel halal serta dengan catatan ada rekomendasi dari pemerintah setempat melalui dinas.
“Serta, kemasan menarik. Sebab, konsumen itu pertama yang dilihat adalah kemenarikan kemasan,” tuturnya.
Tidak hanya memberikan pelatihan, Alfamart juga menggratiskan biaya lain untuk produk UMKM yang masuk ke ritelnya.
“Biasanya kalau ada produk masuk ke ritel kami, itu berbayar. Tapi untuk produk UMKM tidak dipungut biaya alias gratis,” tuturnya.
Ketua Dekranasda Banjar, Hj Nurgita Tiyas mengatakan tujuan pelatihan tentunya untuk memfasilitasi para pelaku usaha kecil menengah, agar bisa ikut bersaing dengan produk pabrik.
Untuk itu perlua adanya kolaborasi antara , pemerintah dengan pihak swasta agar bisa memberikan manfaat konkrit dan bukan sekedar janji.
“Makanya, eksekusi kami ingin berkomitmen usia pelatihan ini, akan ada produk yang bisa dipajang di toko modern. Syaratnya sudah disederhanakan,” ungkapnya. (Dev/KPO-1)