Rantau, KP – Bupati Tapin HM Arifin Arpan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin gencar sosialisasikan keluarga sehat dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Tapin.
Hal itu di sampaikan Bupati saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional ke 29 Tahun 2022 tingkat Kabupaten Tapin bertrempat bertempat Sekretariat PKK Kab Tapin, Selasa (28/6/2022) baru-baru tadi.
Peringatan Harganas mengangkat tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting” diadakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kab Tapin. Turut hadir dari BPKBN Provinsi Kalsel, Sejumlah SKPD Terkait Lingkup Tapin dan para camat.
Bupati Tapin HM.Arifin Arpan dalam sambutannya mengatakan sesuai Tema peringatan Harganas ke-29 tahun 2022 adalah “Ayo cegah stunting agar keluarga bebas stunting” artinya harganas tahun ini adalah salah satu momentum yang baik untuk melasanakan program kerja bangga kencana secara umum dan khususnya upaya penurunan stunting.
“Momentum harganas harus digunakan sebagai ajang sosialisasi dan optmalisasi 8 fungsi keluarga untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan, sebagai institusi terkait dalam masyarakat keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan kerakter bangsa,’’ jelasnya.
Menurut Bupati keluarga adalah tombak pertama yang bisa mencegah terjadinya stunting melalui pencegahan sebelum perkawinan (usia remaja) seperti 1.000 hari pertama kehidupan,
Remaja dan calon pengantin (catin)/pasangan usia subur merupakan sektor utama dalam pencegahan stunting dan memperhatikan asupan gizinya sebelum masa 1.000 hpk.
Dengan kegiatan ini juga bisa dijadikan ajang konsolidasi dan koordinasi tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Tapin, karena permasalahan stunting tidak dapat ditangani hanya satu pihak saja namun semua pihak.
“Mulai dari keluarga, Pemerintah, hingga pihak perusahaan dapat saling bahu membahu menangani stunting,” katanya.
Lanjut Bupati terpenting dalam keluarga orang tua lebih berperan dalam mempersiapkan mulai dari ibu hamil menhiapkan makmn bergizi dan rutin mengikuti pelayanan kesehatan yang ada ditempat keluarga itu sendiri.
Ucapan terima kasih kepada Dinas PPKB Tapin telah menggelar Harganas ini, saya menilai positif atas diselenggarakannya kegiatan ini, mengingat peranan keluarga dalam konteks pembangunan nasional dan daerah dari waktu ke waktu semakin dibutuhkan dan memiliki arti strategis seiring dengan dijadikannya keluarga sebagai titik sentral pembangunan yang berkelanjutan.
Sementara itu Ketua PKK Tapin Hj Ratna Ellyani, menambahkan.bahwa keluarga memang ujung tombak dalam masyarakat, sehingga sudah sepatutnya keluarga diberikan pemahaman dengan baik.
“Dalam sebuah keluarga diharapkan paham tentang urusan rumah tangga sehingga dapat mencegah anak stunting,” katanya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hj Ahlul Janah berharap hal ini bisa dijadikan sebagai pemicu bagi tim konvergensi stunting, bersama keluarga Indonesia untuk dapat terus meningkatkan ketahanan keluarga. Sehingga mampu melahirkan generasi yang lebih baik dengan penerapan 8 fungsi keluarga yaitu fungsi agama, sosial budaya, kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, serta pembinaan lingkungan.
“Mudahan kegiatan ini dapat turut membantu dalam pencegahan terjadiny stunting di Kabupaten Tapin,” harapnya. (abd/K-6)