Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

Bupati Tapin Apresiasi Kelompok Tani Baru Muncul Kembangkan Kopi

×

Bupati Tapin Apresiasi Kelompok Tani Baru Muncul Kembangkan Kopi

Sebarkan artikel ini
hal 12 Tapin 35 klm 12
BUPATI TAPIN - HM Arifin Arpan menyerahkan bantuan peralatan bangunan pengering dan mesin kopiuntuk Kelompok Baru Muncul Desa Asam Randah Kec Hatungun. (KP/Ist)

Rantau, KP – Bupati Tapin HM Arifin Arpan melihat langsung perkembangan budidaya kopi di Desa Asam Randah Kecamatan Hatungun Kabupaten Tapin, mulai dari pembudidayaan tanam kopi, panen, pengeringan sampai jadi kopi dibuat dalam kemasan, baru baru tadi.

Ikut serta mendampingi Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin, Kepala Dinas Pertanian Wagimin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bastian, Kepala Dinas Perindustrian Rosaria Sari dan Kepala Dinas Perikanan Parianata dan Camat Hatungun.

Baca Koran

Pada kesempatan itu diserahkan bantuan sarana dan prasarana pasca panen tanaman kopi untuk Kelompok Tani Baru Muncul Desa Asam Randah Kec Hatungun berupa sarana Bangunan UPH Kopi 1 Unit, Bangunan Pengering Kopi (Solar Drayer) dan Peralatan dan Mesin Kopi sebanyak 2 Unit.

Bupati Tapin HM Arifin AArpan mengatakan, apresiasi apa yang di Lakukan Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Baru Muncul Desa Asam Randah Kec Hatungun berhasil mengembangkan tanaman kopi jenis Arabika dan Robusta sampai jadi bentuk kemasaan siap edar di pasaran.

“Setelah melihat sendiri pembudiyaan tanaman kopi sampai pengeringan dan sampai jadi kopi sudah sangat bagus dan memuaskan,“ jelas Bupati.

Hanya saja yang menjadi masalah dalam pemasarannya, karena masih belum banyak orang tahu akan keberadaan produksi kopi di daerah kita Kab Tapin dan juga harus di dukung yakni sudah ada merk terdaftar, ijin BPOM dan Produk Halal.

Untuk mengantisipasi ini, Pemerintah daerah akan mencoba dengan membuat sebuah Galery yang besar untuk dijadikan tempat pasar yang isinya berupa produk kerajinan di hasilkan masyarakat Tapin, didalamnya bisa kopi, jahe dan lainnya.

“Sehingga dengan adanya sebuah galery yang memamerkan hasil-hasil kerajinan tentunya orang akan tahu,“ ujar Bupati.

Baca Juga :  Gatriwara Bagikan Makanan , Kampanye Tolak Narkoba

Kedepan perkembangan budidaya kopi di Kelompok Tani Baru Muncul akan kita pantau secara terus menerus, sehingga tidak sampai disini saja, sampai berhasil mengolah produk kopi yang tidak kalah dengan daerah lain.

Sementara Ketua Kelompok Tani Baru Muncul Desa Asam Randah Hartanto mengatakan, budidaya tanaman kopi di tempat kami ini sudah sejak tahun 1990 namun hanya sedikit yang menanam. Seiring dengan permintaan akan kopi terus meningkat sehingga muncul para petani mengembangkan tanaman kopi lebih banyak.

“Pengembangan tanaman kopi saat ini sudah mencapai 20 hektar dengan jenis tanaman kopi Arabika dan Robusta,“ ujarnya.

Sementara untuk panen biasa dilakukan setiap bulan agustus -september tergantung hasil tanaman kopi yang ditanam.

“Dengan adanya bantuan peralatan kopi berupa bangunan UPH Kopi, Bangunan Pengering dan mesin kopi, tentunya tidak terkendala lagi dalam mengolah kopi untuk menjadi yang lebih baik,“ katanya. (abd/K-6)

Iklan
Iklan