Rantau, KP – Dalam rangka mencegah dan menurunkan stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tapin Melauncing Program DASHAT atau Dapur Sehat Atasi Stunting Desa Ketapang Kecamatan Bakarangan Kab Tapin. Rabu (13/7/2022) kemarin.
Launcing Program Dashat di Desa Ketapang langsung oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Gusti Ridha Jaya didampingi oleh Ketua PKK Tapin Hj Ratna Ellyani, dan Kepala Perwakilan BKKBN Prov Kalsel Ir Ramlan dan Kepala PPKB Tapin Hj Ahlul Jannah dengan membuka tirai papan nama bertuliskan DASHAT.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab Tapin, Hj Ahlul Janah mengatakan Dashat, merupakan kepanjangan dari Dapur Sehat Atasi Stunting, program ini nantinya membantu masyarakat di desa untuk dapat berkonsultasi mengenai permasalahan gizi. Baik untuk calon pengantin, Ibu hamil, Ibu menyusui, keluarga mempunyai balita dan anak.
“Dashat dapat membantu mengatasi permasalahan gizi desa, sehingga diharapkan permasalahan gizi dapat teratasi untuk kalangsungan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita,“ jelasnya.
Sehingga orang tua nantinya tahu akan permasalahan gizi dan dapat memperaktikkannya di dalam kekuarga dengan membuatkan makanan yang bervariasi kepada anaknya.
Dalam peluncuran ini juga, kita berikan sosialisasi dan pembelajaran kepada 20 orang peserta pemberdayaan masyarakat di Kampung KB sehingga tahu dalam membuat makanan yang bergizi dan seimbang.
“Berharap adanya program baru ini dapat mempercepat penurunan stunting, dan tidak ada lagi anak stunting,“ harapnya.
Sementara Ketua PKK Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin mengatakan, menyambut baik adanya program Dashat yang diluncurkan oleh Dinas PPKB Kab Tapin, untuk menangani maslaah stunting.
“Inovasi Dashat sangat bagus yang diawali di Desa Ketapang Kec Bakarangan sebagai pilot project, untuk pencegahan stunting,“ ujarnya.
Menurutnya permasalahan utama stunting ialah kurangnya pemberian makanan bergizi kepada Ibu hamil hingga kepada sang anak. Sehingga dengan adanya Dapur Sehat Atasi Stunting ini semua permasalahan mengenai gizi buruk di Tapin dapat teratasi.
Ditambahkannya, Untuk mewujudkan kasus stunting turun hingga 14 persen, Pemerintah Kab Tapin juga akan meluncurkan program Dashat di masing-masing desa yang ada di Tapin, karena permasalahan stunting tidak menutup kemungkinan terjadi di desa lainnya.
“Lebih baik mencegah terjadinya stunting dengan program dashat dan Selanting,“ tambahnya.
Pada kesempatan itu juga, Ketua PKK Tapin Hj Ratna Ellyani didampingi Wakil Ketua PKK Hj Mustaidah memasak perdana di Dapur Sehat Atasi Stunting dan diberikan kepada balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. (abd/K-6)
