Banjarmasin, KP – Uji coba tahap pertama untuk membantu masyarakat melakukan pendaftaran menggunakan aplikasi MyPertamina atau di website https://subsiditepat.mypertamina.id/ untuk mendapatkan BBM Subsidi, Pertalite dan Solar di SPBU mulai dilakukan.
Hanya saja, proses pendaftaran di hari pertama ini tak berjalan mulus. Berbagai tanggapan pun disampaikan masyarakat, khususnya pengguna roda 4 yang ingin membeli BBM di SPBU 6470108, Jalan Belitung, Banjarmasin, yang menjadi posko utama helpdesk. Kebanyakan mereka mengeluhkan ribetnya proses registrasi.
“Susah mau registrasi, aplikasinya lelet, dari tadi gagal terus,” ucap Edwin yang datang langsung ke SPBU Belitung untuk minta bantu registrasi kepada petugas SPBU yang jaga, Jumat (1/7/2022) pagi.
Setali tiga uang masalah yang dikeluhkan Azril, meski sudah dibantu petugas, dirinya juga gagal untuk mendaftar di aplikasi MyPertamina.
“Katanya aplikasinya belum bisa digunakan karena ada gangguan. Mungkin sedang maintenance karena terlalu banyak yang ingin mendaftar secara bersamaan,” ungkapnya.
Warga Banjarmasin lainnya, Anis, juga mengeluhkan proses pendaftaran yang mengharuskan pengguna mengupload foto diri dan KTP. Dia takut bila data-data pribadinya bocor dan disalahgunakan orang yang tak bertanggungjawab.
“Sebaiknya dibuat lebih mudah dan sederhana agar masyarakat tidak bingung. Dan ini juga rawan data-data kita kalo bocor, karena ada foto pribadi dan foto ktp di situ. Takut disalahgunakan saja sih,” bebernya.
Sementara, Fathur Rahman, pengawas di SPBU 6470108 Jalan Belitung, mengatakan, bahwa untuk pembelian menggunakan aplikasi MyPertamina belum diberlakukan. Saat ini pembelian BBM subsidi tetap bisa dilakukan pakai tunai dan non tunai seperti biasanya.
“Jadi hari ini hanya uji coba saja, yaitu untuk melakukan pendaftaran melalui aplikasi atau website yang sudah dibuat Pertamina,” jelasnya.
Dia menambahkan, dari tanggal 1 Juli ini pihak Pertamina melalui petugas di SPBU melakukan sosialisasi dan mengarahkan para masyarakat yang merasa berhak memperoleh BBM Subsidi untuk segera mendaftar ke MyPertamina atau di website https://subsiditepat.mypertamina.id/.
“Kalau pembayaran atau pembelian di MyPertamina masih belum, sekarang masih sosialisasi. Kita juga belum tahu pasti sampai kapan. Apakah satu bulan ke depan? Kita lihat hasil evaluasinya nanti. Kalau ada arahan dari Pertamina, misalnya dimulai dari bulan Agustus, baru akan mulai diberlakukan sistemnya,” jelasnya lagi.
Menurut Fathur, seandainya dalam tempo 1 bulan belum juga mendaftar di MyPertamina atau website https://subsiditepat.mypertamina.id/, maka tidak dapat membeli BBM bersubsidi dan akan diarahkan ke produk lain.
Sebelumnya, Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan, Susanto Agustus Satria, menjelaskan bahwa semua masih dalam tahap sosialisasi. Dan tahapan ini bertujuan untuk mendaftarkan kendaraan yang akan bertransaksi Solar dan Pertalite.
Satria menjelaskan, untuk tata cara pendaftaran adalah sebagai berikut :
- Siapkan dokumen yang dibutuhkan (KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen lainnya)
- Buka website https://subsiditepat.mypertamina.id/
- Klik daftar sekarang
- Ikuti instruksi dalam website
- Tunggu verifikasi selama 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan atau cek status pendaftaran di website secara berkala
- Apabila sudah terverifikasi, unduh atau download kode QR dari website dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina
Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme penyaluran Pertalite dan Solar subsidi menggunakan sistem MyPertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina. (Opq/K-1)
Teks foto :
KP/Opiq
Mendaftar – Sejumlah pengguna BBM bersubsidi tengah mencoba melakukan pendaftaran di aplikasi MyPertamina di SPBU Jalan Belitung, Banjarmasin.