Tanjung, KP – Di jaman sekarang yang penuh dengan sistem teknologi informasi maju, maka pengelolaan masjid memerlukan ilmu dan keterampilan manajemen atau mengatur masjid itu agar lebih baik.
Hal itu, diungkapkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Tabalong, H Yuhani saat membuka kegiatan Pembinaan Manajemen Kemasjidan Kabupaten Tabalong wilayah Kecamatan Murung Pudak, Tanjung dan Tanta, belum lama tadi di Pendopo Bersinar Tanjung.
Menurut Yuhani, pengelolaan masjid yang masih tradisional akan sulit berkembang dan akan semakin jauh tertinggal oleh putaran jaman, “untuk itu dipandang perlu adanya manajemen masjid dengan meningkatkan kualitas dalam pengorganisasian kepengurusan masjid,” ujarnya.
“Seperti administrasi yang rapi, transparan serta mendorong partisipasi jamaah, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan wewenang di dalam kepengurusan masjid. Saya kira ini penting,” sebut Yuhani.
Dalam kesempatan itu, Yuhani menerangkan melalui kegiatan kali ini tentunya untuk memberikan informasi serta bekal pengetahuan kepada pengurus masjid dengan wawasan keislaman yang universal. “Output diharapkan pengurus masjid dapat mengelola masjid dengan baik dan produktif juga dapat menerapkan adaptasi baru di masjid,” ujarnya.
“Makmurnya sebuah masjid bukan hanya ditentukan megahnya bangunan itu tapi bagaimana mengelola masjid dengan baik. Berjalan fungsi ibadahnya dan sosialnya, yang paling penting masyarakat kita merasa memiliki masjid sehingga mereka bertanggung jawab terhadap masjid,” demikian pungkas Yuhani di hadapan 85 orang ini utusan dewan mesjid Indonesia yang ada di wilayah tengah Kabupaten Tabalong. (ros/K-6)