Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Kembangkan Sektor Pertanian Sebaiknya Distan Menyusun Anggaran

×

Kembangkan Sektor Pertanian Sebaiknya Distan Menyusun Anggaran

Sebarkan artikel ini
15 kalteng5 2
Ketua Komisi II DPRD Bartim Wahyudinor. (kp/ist).

Tamiang Layang , – Ketua Komisi II DPRD Bartim Wahyudinor dalam hal ini meminta kepada dinas terkait Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyusun anggaran agar dapat mengembangan sektor pertanian.

“Setelah menyusun anggara sampaikan usulannya ke DPRD Barito Timur,” kata Wahyudinor di Tamiang Layang, Kamis ( 7/07/2022 )

Kalimantan Post

Menurutnya DPRD Barito Timur sangat memahami dan mendukung usaha masyarakat di sektor pertanian. DPRD Barito Timur juga ingin melihat masyarakat selaku pelaku usaha di sektor pertanian bisa sejahtera.

Ditambahkan Wahyudinor, pada prinsipnya Badan Anggaran ( Banggar ) DPRD Barito Timur, selaku wakil rakyat di parlemen siap memperjuangkan usulan anggaran di bidang pertanian dan ketahanan pangan.

Dalam hal ini Wahuyudinor memaparkan secara geografis Kabupaten Barito Timur keuntungan yang sangat potensial jika mengembengakan sektor pertanian dalam arti luas.

Dalam pengembangan sektor pertanian itu, Wahyudinor melihat ada potensi bisa diciptakan pelaku usaha di bidang pertanian dan bisa dikembangkan lagi pada sektor usaha kecil dan menengah ( UMKM ).

Pengembangan sektor pertanian yang berjajar dengan sektor UMKM akan bisa dikembangkan beriringan dengan sektor-sektor lainnya seperti sektor peternakan hingga kuliner dan pariwisata.

“Kita sangat mendukung serta berupaya mendorong agar bisa dikembang menjadi usaha yang lebih besar, khususnya usaha pengembangan penanaman jagung komposit dan pemasarannya,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Wahyudinor juga menjelaskan, dirinya mengikuti panen perdana jagung kompisit di lahan Balai Benih Hortikultura ( BBH ) di Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah, Selasa (5/7) kemarin.

Berdasarkan hasil ubinan diketahui hasilnya mencapai 12 ton lebih per hektare untuk tongkol. Tapi kalau berbentuk pipilan hasil rata-rata mencapai 7 ton lebih per hektare.Dengan melihat hasil panen yang cukup memuaskan ini Wahyudinor menilai ke depan nya perlu di tingkatkan lagi . Demikian Wahyudinor. (vna/k-10)

Baca Juga :  Pagu Indikatif APBD Perubahan 2025 di Sepakati DPRD Kalteng Defisit Rp 365 Miliar
Iklan
Iklan