BANJARBARU, KP – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar membuka secara resmi kejuaraan Lemkari Open Yusfi Cup, Sabtu (23/7) pagi.
Kejuaraan yang diselenggarakan ke 4 kalinya ini dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru pada tanggal 22 s/d 24 Juli 2022.
Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalimantan Selatan H .Sahbirin Noor mengatakan, kejuaraan dalam setiap cabang olahraga tentu sangatlah penting, sebab kejuaraan menjadi salah satu barometer para atlet sejauh mana teori dan praktek yang telah mereka dapatkan selama mereka latihan.
Pada ajang seperti ini pula, para atlet mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, menambah pengalaman demi pengalaman, membentuk mental yang kuat, menambah jam terbang, dan meraih prestasi yang memang menjadi tujuan setiap para atlet ketika bertanding di kejuaraan.
Disisi lain, dengan dilaksanakannya kejuaraan semacam ini, dapat memantau dan menemukan mana bibit-bibit atlet karateka yang berpotensi untuk kemudian dilakukan pembinaan dan meraih prestasi ditingkat yang lebih tinggi.
Paman Birin juga, menyambut baik dan mendukung atas terselenggaranya kejuaraan Lemkari Open Yusfi Cup ke-4 ini.
“Semoga dengan terlaksananya kejuaraan ini, akan terjalin silaturrahim dan komunikasi yang baik antar sesama pecinta olahraga karate sekaligus sebagai ajang penjaring bakat para pecinta olahraga karate yang ada di Kalimantan Selatan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Muhammad Yusfiansyah mengatakan, ajang ini diikuti 350 atlet di Kalimantan Selatan. Kelas yang dipertandingan dari usia dini, pra pemula, pemula, kadet dan senior.
Even Yusfi Cup 4 ini sifatnya open, jadi tak hanya dari perguruan Lemkari yang bertanding tapi juga dari Inkai dan lainnya.
Menurutnya, kejuaran ini merupakan lanjutan dari kegiatan di 2019. “Kejuaraan ini sebelumnya sempat vakum dua tahun karena pandemi Covid 19,” katanya.
Dirinya berharap para atlet dapat memanfaatkan momen ini untuk menambah jam bertanding sehingga dapat berprestasi di kegiatan selanjutnya termasuk PON 2024 di Aceh dan Sumut. (KPO-1)