Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kotabaru

Pelatihan Peningkatan Kompetesi Penanganan Kebencanaan di Politehnik Kotabaru

×

Pelatihan Peningkatan Kompetesi Penanganan Kebencanaan di Politehnik Kotabaru

Sebarkan artikel ini
hal 16 K Baru 3 klm 20
PELATIHAN - Peningkatan Kompetesi Penanganan Kebencanaan di Politehnik Kotabaru. (KP/Ist)

Kotabaru, KP – Perguruan tinggi Politeknik Kotabaru gelar PPKPK (Pelatihan Peningkatan Kompetensi Penanganan Kebencanaan), bekerjasama PEARLOIL (Sebuku) LTD/Mubadala Petroleum dan PT. Inhutani II Kotabaru, terkhusus pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kepada Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (PP) dan Barisan Pemadam Kebakaran (Balakar) Kabupaten Kotabaru, di Aula Kantor PT. Inhutani II, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pulau Laut Utara.

Pelatihan yang diikuti oleh 46 peserta dari Satpol PP dan perwakilan 10 BPK, Balakar dari dua kecamatan dan delapan desa bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan kesigapan dalam menghadapi potensi bencana kebakaran yang biasanya meningkat di musim kemarau.

Baca Koran

Materi pelatihan yang diberikan, yakni teori api dan keselamatan pemadaman yang juga disertai dengan praktik dan simulasi dalam berbagai situasi dan kondisi darurat kebakaran.

Direktur Politeknik Kotabaru, M. Rezki Oktavianoor, M.Si, yang membuka pelatihan menyambut baik terselenggaranya pelatihan yang sudah direncanakan sejak 2021, namun, terkendala pandemi.

“Sesuai dengan temanya, pelatihan ini merupakan pembekalan dasar-dasar teknik pemadaman kebakaran, diikuti oleh para anggota Satpol PP dan perwakilan dari 10 Balakar Kabupaten Kotabaru. Didukung oleh Mubadala Petroleum, dan inhutani, besar harapan kami pelatihan ini dapat membantu program pemerintah khususnya Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran dalam upaya pencegahan dan penanganan bencana, apalagi Kotabaru termasuk wilayah yang rawan terjadi kebakaran khususnya di musim kemarau seperti saat ini,” kata Rezki.

Government Relations and Communications Coordinator Mubadala Petroleum, Camelia Martini, mengatakan bahwa “Mubadala Petroleum sebagai pelaku usaha industri hulu migas sangat mengedepankan aspek keselamatan dan lingkungan. Kami merasa terpanggil untuk turut berkontribusi pada upaya peningkatan kapasitas SDM di wilayah yang terdekat dengan operasi kami, terlebih yang berkaitan erat dengan aspek keselamatan dan lingkungan. Pada tahun 2021 lalu, kami juga telah meresmikan Safety Man, ( istilah yang kami sematkan kepada relawan Balakar) di Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, sebagai bentuk dukungan kami terhadap upaya tanggap bencana yang tidak hanya fokus terhadap penanganan dan rehabilitasi, tapi juga pada upaya pencegahan kebakaran”, ujarnya.

Baca Juga :  Expo Saijaan Hebat 2025 Dibuka

Pemadam kebakaran membutuhkan keahlian yang lebih luas dari sekedar memadamkan api. Diperlukan pelatihan yang tepat untuk mengasah keahlian agar lebih terampil dan sigap dalam menghadapi potensi bencana.

General Manager (GM) Kalimantan Selatan PT. Inhutani II, Benar Firmansyah S.Hut, M.P., mengatakan, “Kami berharap pelatihan ini bisa menambah keahlian peserta, tidak hanya dalam penanganan kebakaran di kawasan pemukiman, namun juga pada kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan bencana kabut asap dan pencemaran udara yang sangat mengganggu, Ujar dia.

External Relations and Communications Manager Mubadala Petroleum, Arie Nauvel Iskandar secara daring turut menyampaikan bahwa Melalui aksi sinergis dan kolaboratif bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, khususnya di Kotabaru, Mubadala Petroleum dapat merealisasikan program-program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan di sekitar wilayah kerja. Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Politeknik Kotabaru, PT. Inhutani II, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kotabaru atas terlaksananya kegiatan ini, dan semoga dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kotabaru, tutup Arie. (and/K-6)

Iklan
Iklan