Martapura, KP – Pemkab Banjar melalui Dinas Pendidikan mengundang para pengajar dan Kepala Satuan Pendidikan yang mempunyai aksi inovasi pada dunia pendidikan, Selasa (5/7), di ruang rapat Kantor Disdik.
Banyak Inovasi yang diciptakan para guru dan Kepala Satuan Pendidikan, Disdik pun perlu menggelar rapat koordinasi tersebut untuk bersama sama, saling mendukung inovasi yang telah dibuat demi mempermudah siswa dalam belajar maupun urusan kepegawaian tenaga pengajar.
Plt Kadis Pendidikan Liana Penny mengapresiasi para inovator yang luar biasa ini, disamping mereka seorang pengajar maupun kepala satuan pendidikan yang mempunyai tugas dan kewajiban, namun masih bisa memikirkan urusan inovasi tersebut.
”Diharap dunia pendidikan di Kabupaten Banjar memberi Kontribusi yang mampu menjadikannya lebih maju, mandiri dan agamis,” tandasnya.
Adapun beberapa inovasi yang diluncurkan, yakni Suluh Literasi dan Pendidikan (SULTAN), hasil inovasi Syamsuwal Qomar, guru Guru SMPN 3 Karang Intan, Dyah Febria Wardhani, guru SMPN 1 Martapura Timur dan Jazuli Rahman, guru SMPN 6 Karang Intan.
Lalu WAdah belaJAR (WAJAR), hasil inovasi Arif Rahman, guru SMPN 1 Astambul, Rif’ah Radhiyati, guru SMPN SMPN 5 Martapura dan Yuliansyah, guru SDN Tanah Habang.
Kemudian Ngobrol Urusan pendiDIK (NguDik), hasil inovasi Candi Alison, guru SMPN 3 Mataraman. AplikaSI Pelaporan, Hasil Penilaian Kinerja Guru Terpadu (Si-PapaH KaGeT), hasil inovasi Muhammad Toha, Kepsek SMPN 6 Martapura serta Sistem Informasi Manajemen Tunjangan Profesi (Si-MARTA), hasil inovasi Martadiansyah, Dinas Pendidikan Banjar.
Turut hadir pada rapat koordinasi rencana aksi inovasi tersebut, Kabid Pembinaan SD Shalahuddin Yusuf, Kepala Satuan Pendidikan SMP Hj Taslam Muzakiah dan Kasubbag Umum Kepegawaian Eddy Rachman. (Wan/K-3)