Banjarmasin,KP – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja terus berusaha untuk mengembangkan dan mengangkat ekonomi masyarakat melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
” Salah satu program dirintis adalah dengan membentuk kampung-kampung tematik,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja, Kota Banjarmasin H.M.Isa Anshari.
Kepada {KP} belum lama ini ia menjelaskan, kampung tematik adalah kampung yang mengangkat karakteristik lingkungan melalui peningkatan atau pengembangan potensi -potensi lokal yang dimiliki di wilayah tersebut.
Dijelaskan sama halnya dengan kampung KB, kampung tematik juga bertujuan mengangkat karakteristik lingkungan dengan sasaran mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakatnya di kampung tersebut.
Seperti katanya mencontohkan, kampung ketupat di kawasan Jalan Sungai Baru dimana warga sekitar membuka usaha pengolah urung ketupat dan lontong.Selanjutnya , kampung biru dan kampung hijau dimana usaha warganya mengolah olah kerupuk udang.
“Hasil-hasil produksi warga kampung tematik ini akan kita terus kembangkan dari memberikan pembinaan, bantuan permodalan, membuat kemasan hingga pemasaran,” ujar Isa Anshari.
Dijelaskan dalam pengembangan kampung tematik ini Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja juga secara intens berkoordinasi dengan SKPD terkait seperti Dinas Perumahan, PUPR, DLH dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah kepada {KP} Kamis (30/6/2022) mengapresiasi terus dikembangkannya kampung tematik di kota ini.
” Sebab potensi yang dimiliki ini tumbuh dan berkembang baik,maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” kata Awan Subarkah. (nid/K-3)