Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Pendidikan Fokus Tanggulangi Dampak Pandemi Covid-19

×

Pendidikan Fokus Tanggulangi Dampak Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG 20220720 WA0048 scaled

Banjarmasin, KP – Program pendidikan pada 2023 difokuskan pada penanggulangan dampak pandemi Covid-19 di dunia pendidikan, terutama pada anak sekolah.


“Bidang pendidikan sangat terdampak dengan pandemi Covid-19, yang menyebabkan banyak anak sekolah terpaksa harus belajar daring selama dua tahun terakhir,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin kepada wartawan, usai rapat kerja dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Rabu (20/7), di Banjarmasin.

Baca Koran


Menurut Lutfi Saifuddin, pembelajaran daring ini jelas berbeda dengan tatap muka, terutama dalam pendidikan karakter dan hal-hal lainnya yang tidak bisa dilaksanakan selama pandemi.


“Pandemi jelas merubah cara belajar anak, sehingga perlu mengejar ketertinggalan ini, mengingat banyak anak yang tidak pernah sekolah,” tambah politisi Partai Gerindra.


Apalagi dengan program digitalisasi pendidikan, yang seluruhnya menggunakan teknologi digital agar bisa memenangkan persaingan dengan memanfaatkan teknologi.


“Belum lagi masalah kurikulum, yang kini menerapkan kurikulum merdeka belajar,” tegas Lutfi Saifuddin.


Untuk itu, DPRD Kalsel memastikan sinkronisasi dan dukungan anggaran agar bisa merealisasikan program bidang pendidikan, khususnya memastikan mandatory budget bidang pendidikan sebesar 20 persen dapat terpenuhi.


“Kita pastikan mandatory budget bisa tercapai untuk meningkatkan pendidikan di Kalsel,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel I, yakni Kota Banjarmasin.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammadun mengatakan, pihaknya bertekad mengejar ketertinggalan pendidikan akibat pandemi Covid-19 lalu, baik guru maupun anak didik.


“Kita mencoba agar mereka bisa mengejar ketertinggalan pendidikan, akibat ditiadakannya pembelajaran di sekolah selama pandemi lalu,” kata Madun, panggilan akrab Muhammadun.


Apalagi tahun ajaran baru sudah dimulai, baik penerimaan murib baru, yang kini dilanjutkan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) sudah terlihat kegembiraan mereka dengan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga :  Gandeng Anak Muda Kalsel, PPM Gelar Workshop Kemandirian & Bakti Kasih Eyang Pejuang


“Tahun ini, Kalsel juga menerapkan kurikulum merdeka agar bisa meningkatkan kualitas pendidikan,” jelasnya.


Selain itu, juga menerapkan teknologi digital agar anak didik akrab dengan digitalisasi, sehingga siap dalam menghadapi tantangan ke depan.

“Karena yang menguasai teknologi digitalisasi lah yang akan mampu menghadapi tantangan ke depan,” tambah Madun. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan