Martapura, KP – Pemkab Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) melaksanakan Penyuluhan Keamanan Pangan dalam rangka Fasilitasi PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), di Gedung Dekranasda setempat, Selasa (26/7).
Kegiatan ini dibuka Bupati H Saidi Mansyur dari Lapangan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura secara virtual, sekaligus pembukaan Festival Budaya Banjar 2022 yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-72.
Penyuluhan dilaksanakan dua hari, dihadiri 35 peserta dari Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). Narasumber dari Rumah Kemasan Banjar (RKB), perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan BBPOM Banjarmasin.
Kadis KUMPP I Gusti Made Suryawati memberikan arahan kepada pelaku IKM/UMKM dan IRTP tentang Perundang-Undangan, Perlindungan Konsumen dan Tata Cara PIRT. Dia ingin setelah mendapatkan pengetahuan dan informasi, agar mengimplementasikannya.
”Seperti segera melengkapi kekurangan-kekurangan pada produk dan mengurus izin edar/No PIRT dan selanjutnya hingga sertifikat halal,” tandasnya.
Dari kegiatan ini, lanjutnya, pelaku IKM/UMKM dan IRTP di Kabupaten Banjar memiliki pengetahuan dan wawasan yang cukup tentang keamanan pangan, sehingga produk yang dihasilkan dapat aman, bermutu serta mampu berdaya saing dengan produk pangan domestik lainnya.
”Kami siap memfasilitasi yang ingin produknya naik kelas, dimulai dengan fasilitasi pembuatan perizinan NIB, PIRT, merk dan halal serta desain kemasan yang siap masuk ke pasar modern.
Iswidayati, perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebagai narasumber mensosialisasikan ringkasan OSS RBA Industri tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).
Berikutnya disampaikan materi tentang Kemasan Produk Makanan dan Minuman oleh Gusti Rofiq Muttaqin, narasumber dari RKB.
Dan materi terakhir tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP) pada Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) serta Persyaratan Label dan Iklan Pangan yang disampaikan Gusti Maulita Indriyana, perwakilan dari BBPOM Banjarmasin. (Wan/K-3)
