Paringin, KP – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 71 IBI kabupaten Balangan, fokus mendekatkan pelayanan kesehatan sebagai peran penting dan tanggung jawab profesi bidan dalam ikut serta mengatasi stunting serta menekan angka kematian ibu dan anak.
“Sekarang ini, IBI ikut mendukung program pemerintah menuju zero stunting dan kematian ibu-anak dengan mendekatkan pelayanan pada warga, ini adalah menjadi kerja keras seluruh bidan di Balangan,” ujar Ketua Pengurus Cabang IBI Balangan Yuliani saat perayaan HUT IBI ke-71, baru-baru tadi di Griya Mayang Maurai komp Garuda Maharam perumahan pejabat Pemkab setempat.
Ia pun mengatakan bidan sebagai tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan maksimal dengan mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat guna menekan angka kasus stunting serta kasus kematian ibu dan anak.
“Sehingga membuat bayi yang lahir bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat berkualitas dan produktif. Hal tersebut juga menuntut para bidan wajib memiliki sertifikasi profesi dalam mendukung pelayanan kesehatan yang berkompeten,” jelasnya.
Yuliani mengungkapkan kegiatan peringatan HUT IBI Ke-71 yang mengambil tema “Penangan Pertama Pada Kegawatdaruratan Pre Eklamsi dan Eklamsi”, digelar seminar sehari dengan mendatangkan narasumber dari Banjarmasin Ketua IBI Provinsi Kalimantan Selatan dan dr. Nyoman spesialis kandungan
“Kita berharap melalui seminar ini nanti semua bidan di Balangan mampu melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif dan bertanggungjawab untuk ke depannya,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II IBI Provinsi Kalsel Rusmiati Agustina, saat di temui awak media berharap IBI Balangan terus menjadi yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapan buat IBI Balangan sesuai dengan tema penanganan kasus kegawatdaruratan Maternal agar menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta angka kesakitan dan penurunan angka stunting,” pungkasnya. (rel/K-6)