Banjarmasin, KP – Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Wilayah (P2W) Kalimantan dan Bidang Organisasi dan Keanggotaan (OK) MPN Pemuda Pancasila (PP) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) dengan MPW PP dan MPC PP se-Kalimantan Selatan (Kalsel).
Rakor yang digelar selama 2 hari, tanggal 5-6 Juli 2022 di Grand Aston Banua ini merupakan langkah konsolidasi dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VIII Pemuda Pancasila se-Kalsel.
Hal tersebut disampaikan Wasekjen Bidang Organisasi dan Keanggotaan MPN Pemuda Pancasila, A Ridwan, yang datang ke Banjarmasin bersama Aulia Arif.
“Kegiatan ni dalam rangka pendampingan untuk pelaksanaan Muswil Pemuda Pancasila Kalsel tahun 2022 yang tadi sudah disepakati akan dilaksanakan di bulan September” ungkap Ridwan usai dilaksanakannya Rakor MPW dan MPC se-Kalsel.
Hanya saja, untuk Muswil itu, lanjut Ridwan, syaratnya harus sudah mencapai 100 persen konsolidasinya, mulai MPC sampai PAC, dan termasuk juga pendataan KTA.
“Itu yang telah ditetapkan berdasarkan keputusan Mubes ke X tahun 2019. Selain syarat juga ada tahapan yang nanti akan dibuka pendaftaran bakal calon bagi calon. Lalu ditutup oleh stering satu minggu sebelum Muswil,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, semua yang terkait pelaksanaan Muswil itu ada syarat dan tahapan yang mengacu pada peraturan organisasi dan juklak 01 tentang musyawarah dan rapat-rapat.
Menurut Ridwan, karena ini musyawarah, jadi diatur untuk Muswil yang akan memilih kepengurusan. Dimana nantinya akan ada pula pendaftaran bakal calon ketua.
Selanjutnya, pada saat Muswil di Pleno ke 4, bakal calon akan ditetapkan menjadi calon ketua.
“Kita melakukan pendampingan dalam rangka mensupervisi sehingga pelaksanaan mulai persyaratan dan tahapan itu bisa dilalui. Itulah pentingnya asistensi dan supervisi dari MPN. Kami tekankan, agar MPC syarat 100 persennya harus terpenuhi baru bisa dilaksanakan Muswil,” tegasnya.
“Kemudian, nanti harus ada laporan kegiatan, hasil Muscab, berita acaranya, pesertanya, panitia OC dan materi komisi A, B dan C harus lengkap selain KTAnisasi. Dari 13 kabupaten-kota, baru 11 yang sudah melaksanakan. Jadi tinggal 2 MPC lagi yang harus selesaikan 100 persen,” tambah Ridwan.
Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, mengungkapkan, kegiatan ini sebagai persiapan menuju Muswil Pemuda Pancasila Kalsel yang akan digelar pada bulan September 2022 mendatang.
“Jadi, untuk persiapan kita mengadakan rapat koordinasi dengan MPN, MPW dan MPC di 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Mudah-mudahan apa yang dihasilkan dari Rakor ini bisa menjadi tahapan selanjutnya untuk melaksanakan Muswil,” ujar Hasnur, sapaan akrabnya.
Tokoh muda Banua ini juga berharap, apa yang menjadi persyaratan untuk terselenggaranya Muswil bisa segera dipenuhi.
“Kita semua tentu akan menjalankan apa yang menjadi perintah organisasi tercinta kita Pemuda Pancasila,” tegas putra dari tokoh Banua, mendiang HA Sulaiman HB dah Hj Nurhayati ini.
Lebih jauh Hasnur membeberkan, dari 13 MPC kabupaten/kota, sudah 11 daerah melakukan Muscab, dan ada 2 MPC lagi yang belum melaksanakan.
“Kita sepakati tadi di bulan Agustus untuk dilaksanakan, yaitu di Kabupaten Batola dan Kabupaten Kotabaru. Dengan itu, akan lengkap 13 kabupaten/kota MPC yang ada di Kalsel untuk syarat melaksanakan Muswil,” tandasnya.
Sementara itu, Perwakilan Forum Ketua MPC se-Kalsel, Wahyu Prasat, mengatakan bahwa untuk pelaksanaan Muswil mendatang pihaknya akan mempersiapkan agar MPC dari 13 kabupaten/kota lengkap seluruhnya.
“InsyaAllah dalam waktu dekat atau awal Agustus, dengan dibentuknya tim dari MPW yang dibantu MPC yang disupervisi oleh MPN akan bisa kita laksanakan, sehingga mencapai 100 persen,” ujar Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Banjarmasin itu. (Opq/K-1)