Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel, yang digelar muli Kamis (21/7/2022, mempertandingkan delapan cabang olahraga.
Banjarmasin, KP – Perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalsel telah dimulai. Ada delapan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, Kamis (21/7/2022) di Banjarmasin.
Even pelajar yang dilaksanakan hingga 27 Juli 2022 ini, melibatkan atlet 13 kabupaten kota dengan mempertandingkan sepak bola, sepak takraw, tenis lapangan, bulutangkis, voli indoor, basket, pencak silat dan tinju.
“Besok (hari ini, red) seluruh cabor POPDA sudah mulai dipertandingkan,” ungkap Kabid Prestasi Dispora Kalsel Fitri Hernadi yang mewakili Kadispora Kalsel H Hermansyah kepada wartawan, Rabu kemarin di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin.
Pelaksanaan POPDA ini, lanjutnya, sebagai ajang seleksi atlet pelajar Kalsel untuk nantinya bertanding di Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2022 untuk menjadi yang terbaik.
“Ini sebagai tahap awal seleksi atlet terbaik untuk mengikuti Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2022 nantinya,” tuturnya.
-Tuan Rumah Pra Popnas
Beberapa daerah peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Lokakarya BAPOPSI (Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia), di Tanggerang Banten, Senin (3/5/2021) mengusulkan Provinsi Kalimantan Selatan untuk menjadi tuan rumah Pra Popnas Regional III tahun 2022.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Prov Kalsel, Fitri Hernadi menjelaskan kepada wartawan di Banjarmasin, Rakernas dan Lokakarya Bapopsi, diselenggarakan sehubungan dengan ditetapkannya penundaan Popnas tahun 2021.
Akibat pandemic covid-19, hampir 50% Provinsi di Indonesia tidak sempat maksimal menganggarkan partisipasi kontingen masing-masing, ke Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan) dan Bangka Belitung (Babel) sebagai tuan rumah tahun 2021.
Kemudian untuk menuju POPNAS 2023, akan diadakan Pra POPNAS 2022. Rencana awal tuan rumah adalah Provinsi Bali, untuk mewadahi seleksi untuk Provinsi Kalsel, Kalteng, Kaltara, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Banten dan Bali.
Namun Provinsi Bali mengundurkan diri, karena Bali merupakan salah satu Provinsi yang paling terpukul akibat pandemi, di mana tingkat kunjungan wisata yang menjadi pendapatan daerah menurun drastis. Provinsi Kalsel diajukan menjadi tuan rumah untuk Pra POPNAS Regional III Tahun 2022.
Menurut Fitri Hernadi, untuk Kalsel dan juga seluruh provinsi, artinya atlet yang lolos untuk POPNAS tahun 2021, jelas tidak dapat berpartisipasi pada tahun 2023, karena umur dan status yang sudah melewati persyaratan sebagai pelajar
Karena itu perlu diadakan seleksi lagi melalui POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) tahun 2021 dan 2022, untuk dipersiapkan mengikuti ajang Pra POPNAS tahun 2022.
Fitri Hernadi meminta agar semua cabor yang akan tampil di ajang Popda 2022, supaya mempersiapkan atlet-atletnya dengan sebaik-baiknya. Karena mereka semua nantinya akan ditampilkan pada event Pra Popnas 2022, dimana Provinsi Kalimantan Selatan telah diusulkan untuk menjadi tuan rumah menggantikan provinsi Bali yang mengundurkan diri. (nets/nfr/k-9)
