Marabahan, KP – Sebanyak 72 jemaah haji asal Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali dari menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Wakil Bupati Barito Kuala H. Rahmadian Noor sambut langsung para jemaah di asrama debarkasi haji Banjarbaru, Kamis (28/7/2022).
Wakil Bupati H. Rahmadian Noor yang mewakili Bupati Hj. Noormiliyani AS didampingi Kepala Dinas Kesehatan Batola Azizah Sriwedari dan pihak Kantor Kementerian Agama Batola menyambut para jemaah. Sebanyak 72 jemaah Barito Kuala tiba pada pukul 04.00 pagi Kamis 28 Juli dari tanah suci Mekah. Rombongan tiba dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomer penerbangan GIA-8203 dari bandara King Abdul Aziz. Para jemaah sendiri berangkat dari Arab Saudi pada Rabu 27 Juli pukul 6.40 waktu Arab Saudi.
Arif Rosadi Subag tata usaha Kemenag Batola menyampaikan rasa syukurnya para jemaah Batola bisa kembali dengan selamat ke Banua.
Sebenarnya jemaah haji Batola 73 jemaah namun masih ada satu orang jemaah yang bertahan di tanah suci Mekkah karena Sakit. Jemaah yang bertahan di tanah suci sendiri adalah Abdul Hamid 59 tahun.
“Mari kita doakan semoga beliau bisa lekas sehat dan segera kembali ke rumah,” harap Arif Rosadi.
Arif Rosadi juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Batola yang sudah memberikan dukungan fasilitas baik itu transportasi, tenaga kesehatan dan dukungan lainnya.
Sebelum memberikan sambutan,Wakil Bupati H. Rahmadian Noor mengucapkan selamat dan menyalami para jemaah satu persatu. Dalam sambutannya Wakil Bupati mengucapkan selamat datang dan selamat sudah menjalankan ibadah haji yang menjadi idaman banyak orang.
“Terutama saat ini dengan aturan yang ada semakin terbatas kesempatan untuk menjalankan ibadah haji. Kita patut bersyukur masih diberikan kesempatan menjalankan ibadah haji,” ungkap pria yang juga ketua PMI Batola ini.
Dinas kesehatan Batola melalui Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Batola Dwi Korawati menyampaikan para jemaah haji Batola akan terus dimonitor kesehatannya selama 30 hari kedepan.
“Nantinya petugas puskesmas akan memantau kesehatan para jemaah haji selama 30 hari kedepan,” jelasnya. (ang/K-6)