Kandangan, KP – Sebanyak 11 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dipersiapkan menerapkan pola pengelolaan keuangan (PPK) badan layanan umum daerah (BLUD).
Hal itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, serta sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018.
Bupati HSS Achmad Fikry membuka pendampingan PPK BLUD bagi Puskesmas, Senin (4/7/2022) lalu di Novotel Banjarbaru. Pada pendampingan itu, SDM di Puskesmas belajar tentang penyusunan berbagai administrasi dokumen persyaratan dalam penerapan PPK-BLUD, dengan narasumber dari Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalsel.
Pola pengelolaan keuangan BLUD merupakan memberikan fleksibilitas, dalam rangka meningkatkan pelayanan Puskesmas kepada masyarakat.
Bupati HSS Achmad Fikry menyambut baik, diselenggarakannya pendampingan demi kelancaran pelaksanaan PPK-BLUD bagi 11 Puskesmas.
“Ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen kita, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM Puskesmas di Kabupaten HSS. Sehingga secara bertahap kita akan terus berupaya memperbaiki, dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ucap Bupati Achmad Fikry.
Bupati berharap, melalui pendampingan itu dapat meningkatkan semangat, motivasi dan inovasi bagi SDM di Puskesmas, dalam mengajak masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup sehat.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel Rudi M Harahab mengatakan, BLUD Puskesmas sangat bagus, karena akan menjadi lebih profesional dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“BLUD Puskesmas ini bisa menjadi model di Kalsel, karena kita tahu HSS selalu menjadi percontohan,” ujarnya.
Sampai ini, sudab 2 RSUD dan 2 Puskesmas di Kabupaten HSS yang menjadi BLUD, dan ditargetkan tahun ini seluruh Puskesmas menjadi BLUD.
Pembukaan pendampingan itu turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten HSS Muhammad Noor, Kepala Dinas Kesehatan Siti Zainab, Kepala Bapelitbangda M Arliyan Syahrial, dan Inspektur Rusmajaya. (tor/K-6)