Korban disuruh mengambil daun dengan melepas semua perhiasan dari badannya dan memasukkan dalam tempat kotak lulur kosong.
BANJARMASIN, KP – Tersangka penipuan BH (59), mengaku tergiur uang cukup besar yang disuruh oleh orang ulama ini, untuk melakukan penipuan.
Hal ini dikatakan tersangka warga Jalan Kelayan Kecil Gang Haur Kuning RT 16 Banjarmasin Selatan, kepada para media yang ditemui di kantor Mapolsekta Banjarmasin Utara, Selasa (19/7/2022).
Tersangka mengaku dalam kesehariannya sebagai tukang parkir dan sudah menjadi kakek ini, waktu itu dirinya yang bekerja di Jalan Pangeran Antasari ini didatangi oleh orang tak dikenal sebagai orang alim bernama Guru Muhammad (masih dalam pencarian orang), lalu orang tersebut rencananya mau ngasih uang lebih besar dari tukang parkir.
Karena mendengar itulah tersangka tergiur dan mau diajak kerja sama, lalu orang tersebut mengasih saya tas ransel yang dikatakan orang tersebut didalam tasnya ada uang sebanyak Rp 70 juta dalam amplop warna coklat, dan ia dilarang untuk membuka amplop tersebut.
“Saya pun menuruti orang tersebut, kami pun dengan menggunakan sepeda motor masing-masing langsung berjalan bersama, lalu saya melihat korban NM (59), warga Jalan Karya Sabumi VII Komplek Kejaksaan RT 17 Banjarmasin Utara,’’kata BH.
Disana dirinya bertanya kepada korbannya dimana makam Sultan Suriansyah (sesuai dengan rencana saya dengan orang alim tersebut), disana tersangkaa berpura-pura tak tahu jalan dari kota Rantau, karena tak tahu jalan itulah korban mau mengantarkan saya.
Korban mau saja ikut sepeda motor yang saya pinjam dari teman, sesampainya disana ketemu sama orang mengaku Guru Muhammad tersebut, “Saya bersama korban diajak oleh orang tersebut kerumah anaknya supaya enak mendoakan,’’tambahnya .
Sesampainya disana orang tersebut mengambil tanah sedikit dengan mengatakan anak-anaknya ada masalah apalagi terkena guna-guna, karena percaya itulah, lalu korban disuruh mengambil daun dengan melepas semua perhiasan dari badannya dan memasukkan dalam tempat kotak lulur kosong.
Saat korban sedang mengambil daun, Guru Muhammad ini langsung menukar kotak lulur tersebut dengan yang palsu dan memberikan kotak yang ada perhiasan tersebut kepada tersangka BH, saat selesai tersangka BH disuruh mengantarkan korbannya pulang.
“Ditengah perjalanan saya ingin membeli bensin, saat membeli bensin tiba-tiba korban meminta kepada saya untuk mengembalikan perhiasannya sambil berteriak, karena merasa banyak yang datang saya pun mengambil perhiasan korban, saya pun sempat terkena bugem mentah dari warga, beruntung saya dapat diselamatkan orang yang mengaku anggota polisi,’’bebernya.
Saat dicek dalam amplop coklat tersebut ternyata isinya bukan uang tapi isinya wafer tanggo yang besar sebanyak dua, ia pun terkejut melihat isi amplop tersebut. .
Dari pemberitaan sebelumnya tersangka BH ditangkap oleh warga Jalan HKSN Komplek Surya Gemilang Banjarmasin Utara, Sabtu (16/5/2022), sekitar pukul 12.10 WITA.
Dari kronologisnya, pada saat itu tersangka tak sengaja bertemu korban, awalnya meminta tolong kepada korban untuk mengantarkan tersangka menemui orang alim bernama Guru Muhammad (masih dalam pencarian) di Makam Sultan Suriansyah, bertujuan tersangja berpura-pura berasal dari Sungai Danau.
Kedatangan tersangka ingin bertemu tuan guru agar di doakan uang miliknya supaya menjadi berkah, korban pun bersedia membantu namun saat bertemu dengan tersangka yang mengaku sebagai Guru Muhammad saat itu korban dikatakannya kena guna-guna orang jadi agar bisa didoakan, syaratnya korban harus melepaskan perhiasan emas miliknya serta dimasukan ke daalm tempat lulur.
Saat korban lengah tersangka menukarkan tempat lulur berisikan emas tadi dengan tempat lulur yang tidak ada emasnya, lalu diserahkan kepada korban tetapi korban tidak boleh membuka sampai hari Senin. (fik/K-4)