Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

BI Kalsel Sediakan Uang Rupiah Tahun Emisi 2022 Rp2,4 triliun

×

BI Kalsel Sediakan Uang Rupiah Tahun Emisi 2022 Rp2,4 triliun

Sebarkan artikel ini
IMG 20220821 WA0037 scaled

Banjarmasin, KP – Bank Indonesia Perwakilan Kalsel mulai Sabtu menyediakan uang rupiah pecahan tahun emisi 2022 sebesar Rp2,4 M yang diedarkan secara bertahap kepada warga Banjarmasin dan Kalsel juga Kalteng baik melalui perbangkan maupun mobil Kas Keliling.

Bahkan BI, Sabtu (20/08/2022) pagi membuka 11 Konter di halaman Kantor BI jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin untuk men sosialisasikan dan mengedarkan uang baru tujuh pecahan uang rupiah kertas tahun emisi 2022.

Baca Koran

Pada kesempatan tersebut BI pun membuka dimulainya pelayanan melalui pembukaan kas keliling bersama 10 bank lainnya di Kalimantan Selatan.

Kegiatan yang diselenggarakan di halaman kantor Bank Indonesia di Banjarmasin ini, sejak pagi hingga tengah hari total
Nilai transaksi uang baru yang terhitung melalui aplikasi sebanyak Rp800 juta berupa uang kertas tahun emisi 2022.

Kepala Perwakilan BI Kalsel Iman Subarkah mengatakan khusus untuk penukaran uang baru ke masyarakat selain di perbangkan
ada di tiga lokasi berbeda.

Ketiga lokasi selain masing2 di konter perbangkan, Juga akan dibuka layanan di Pasar Sentra Antasari, Pasar Kuripan dan halaman kantor Bank Indonesia.

“Ini bukan uang khusus seperti Rp75 ribu. Uang ini akan disebarkan ke seluruh pelosok Kalsel sebagai nilai tukar yang sah,” ucap Imam Subarkah usai membuka serimonial kas keliling bersama dan pengenalan uang rupiah baru emisi 2022 di Banjarmasin.

Ia mengungkapkan bahwa uang rupiah baru emisi 2022 dibuat berdasarkan masukan dari masyarakat.

IMG 20220821 WA0038 scaled

Menurutnya, uang ini sangat sulit dipalsukan lantaran memakai benang pengaman teknologi terkini (microlenses) sebagai best practice internasional.

Di sisi lain, BI juga melakukan penguatan teknologi tinta berubah warna dengan menambahkan fitur magnetic link sehingga memiliki efek gerak dinamis pada pecahan besar (OVMI) sebagai best practice internasional.

Baca Juga :  Trio Motor Palangka Raya Adakan Roadshow, Kenalkan Produk Honda ke Masyarakat

Kemudian, BI melakukan penguatan unsur pengaman ultraviolet (UV) dengan perluasan sebaran luas area UV dan keragaman warna.

Selanjutnya, BI meningkatkan kontras warna antarpecahan uang agar semakin mudah dibedakan.

Terakhir, BI melakukan standarisasi desain dan tata letak unsur pengamanan serta meningkatkan selisih ukuran panjang antarpecahan dari 2 mm menjadi 5 mm.

“Penggunaan teknologi coating untuk melindungi tinta agar tidak cepat pudar pada pecahan kecil Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000 akan menambah lama masa peredaran pecahan uang tersebut,” tutupnya.(Nau/KPO-1)

Iklan
Iklan