Iklan
Iklan
Iklan
HEADLINE

Bangun Kebersamaan, Perlombaan Tradisional Digelar Kemenkumham Kalsel

×

Bangun Kebersamaan, Perlombaan Tradisional Digelar Kemenkumham Kalsel

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan menggelar apel pagi dan perlombaan tradisional, masih dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77 dan HDKD ke-77.

Kegiatan yang digelar di Halaman Kantor Wilayah, Senin (22/8/22) ini menjadi momentum kebersamaan dan relaksasi guna meningkatkan semangat serta performa kinerja dalam memberikan pelayanan prima.

Android

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi menyampaikan bahwa apel pagi dan perlombaan tradisional digelar usai berbagai rentetan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh jajaran Kantor Wilayah.

“Saya melihat padatnya aktifitas kita beberapa waktu kebelakang, tak hanya ASN bahkan pars PPNPN dan Office Boy juga bekerja lembur untuk memastikan acara-acara yang digelar berjalan dengan baik. Hal ini, karenanya pada pagi ini kita akan relaksasi sebentar dengan melaksanakan perlombaan tradisional sebagai momentum kebersamaan dan keceriaan kita semua,” ucap Lilik Sujandi.

Beragam perlombaan mulai dari balap karung, tarik tambang, makan kerupuk, bakiak dan perlombaan khas kalimantan ‘balogo’ berlangsung dengan meriah dan penuh dengan keceriaan Insan Pengayoman Kalsel di Kantor Wilayah.

Para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, JFT, JFU, CPNS dan PPNPN berbaur saling memeriahkan perlombaan yang digelar sederhana namun penuh makna tersebut.

Lilik Sujandi juga menyampaikan bahwa dengan semangat kebersamaan ‘Bukan Aku, Tapi Kita’ yang digaungkan pada perlombaan ini menjadi pemicu bagi seluruh jajaran untuk melaksanakan kegiatan dan program kerja di Semester II ini dengan sebaik-baiknya.

“Bukan lagi kinerja yang biasa-biasa saja, tetapi harus menjadi kinerja yang benar, baik dan bermanfaat berdasarkan dengan analisis ‘local needs’ dari masyarakat Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Sebelumnya berbagai olahraga tradisional juga telah dilaksanakan oleh jajaran Unit Pelaksana Teknis, baik pemasyarakatan maupun imigrasi. Untuk Lapas dan Rutan bahkan turut dimeriahkan juga oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai peserta lomba untuk memberikan relaksasi ditengah menjalani masa pidana atau tahanan. (KPO-1)

Iklan
Iklan