Paringin, KP – DPRD kabupaten Balangan akhirnya menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Balangan TA 2022 sebesar Rp 1.776.547.267.309,00. Angka ini naik dibanding APBD Murni 2022 sebesar 61,7 persen.
Persetujuan bersama terhadap APBD-P TA 2022 ini dilaksanakan pada Rapat Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan didampingi Waket I dan II, dengan dihadiri Bupati Balangan H Abdul Hadi, Forkopimda, para Kepala OPD serta sejumlah anggota dewan, belum lama tadi di Ruang Paripurna DPRD setempat.
Dalam berita acara persetujuan bersama diperoleh gambaran Pendapatan Daerah sebesar Rp 1.776.547.267.309,00 atau naik sekitar 61,7 persen dari Angggaran awal.
Belanja Daerah Rp1.848.446.753958,00 atau naik sekitar 49,9 persen dari anggaran awal.
Untuk defisit pendapatan terhadap belanja adalah Rp 71.899.486.649,00. Sementara pada bagian pembiayaan, penerimaan pembiayaan adalah pada pada pos sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (Silpa) yaitu sebesar Rp 131.899.486.649,00 sedangkan pengeluaran pembiayaan adalah pada pos penyertaan modal daerah sebesar Rp 60.000.000.000,00.
Kemudian pembiayaan Netto sebesar Rp 71.899.486.649,00 atau tepat menutupi defisit pada anggaran pendapatan. Dengan demikian struktur APBD pasca perubahan tahun 2022 secara keseluruhan berimbang.
Bupati H Abdul Hadi mengatakan dengan rampungnya seluruh tahapan pembahasan APBD-P 2022, Pemkab Balangan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD atas tanggungjawab dan komitmen bersama dalam proses pembangunan daerah.
Rancangan Perda Perubahan APBD 2022 sesuai dengan mekanisme dan berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku.
“ini pertanda bahwa adanya semangat keseriusan dalam menyelesaikan semua tahapan dan agenda percepatan penyelesaian pembahasan sampai terlaksananya persetujuan dengan transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar utama kredibilitas pengelolaan keuangan daerah yang telah dibangun selama ini,” jelasnya.
Atas kredibilitas pengelolaan keuangan, BPK RI telah memberikan pengakuan melalui opini dengan predikat WTP beberapa kali kepada Pemkab Balangan secara berturut-turut.
“Saya bersyukur atas lancarnya proses pembahasan rancangan perubahan APBD tahun 2022 ini. Untuk itu perkenankan saya menyampaikan apresiasi rasa terima kasih kepada semua anggota DPRD Balangan yang telah berpartisipasi aktif dalam membahas rancangan Perubahan APBD 2022,” ujarnya.
“Perubahan APBD ini akan menjadi titik tolak penting dalam merangkai kesinambungan yang konsisten dalam penyelenggaraan pembangunan mengingat anggaran ini lebih merupakan upaya penyesuaian atas perubahan ketersediaan anggaran,” imbuhnya.
Bupati mengaku, dalam setiap pembahasan selalu ada dinamika yang terjadi. Baik pendapat, kritik dan saran dari fraksi-fraksi DPRD sebagai upaya wakil rakyat dalam menjalankan fungsinya, kerjasama dan koordinasi sebagai mitra yang setara dalam penyelenggaraan pembangunan daerah yang terus terpelihara. (srd/K-6)