Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Festival Budaya Pasar Terapung Kembali Digelar

×

Festival Budaya Pasar Terapung Kembali Digelar

Sebarkan artikel ini
IMG 20220813 062618 scaled

Banjarmasin, KP – Setelah sekian lama absen akibat pandemi CoVID-19, Festival Wisata Budaya Pasar Terapung akhirnya dapat digelar kembali di tahun 2022.

Bertempat di Siring O KM Banjarmasin, even wisata andalan Kalimantan Selatan (Kalsel) tesebut digelar selama 3 hari, yakni dari tanggal 12 – 14 Agustus.

Baca Koran

Beragam atraksi budaya ditampilkan selama perhelatan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung, seperti Pertunjukan Klotok Hias, Pawai budaya dan Fashion Karnaval, Opera Banjar, dan Mamanda.

Selain atraksi budaya, juga ditampilkan berbagai kegiatan yang pastinya akan menambah kemeriahan jalannya acara. Mulai dari Lighting Show dan Drama Tari Susur Sungai pasca Opening Ceremony berlangsung.

Selanjutnya, di hari kedua pelaksanaan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung juga akan ada Lomba Masak Bom dan Lomba Masak Tingkat Pelajar, dan mawarung bersama Kepala Dinas Pariwisata Kalsel.

Di hari terakhir, akan ada mawarung kopi dan kuliner, penampilan seni teater Mamanda, dan akan ditutup dengan artis performance pada malam harinya.

Dalam sambutannya pada pembukaan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2022, pada Jumat (12/08) malam, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar desira, menyampaikan, bahwa gelaran ini bukan sekedar bentuk seremonial, namun untuk menjaga pelestarian kebudayaan Banjar dari generasii ke generasi.

IMG 20220813 062641

“Ini tidak untuk seremonial saja, namun kita ingin menjaga kebudayaan masyarajat kita, agar terus terjaga dari generasi ke generasi,” katanya.

Festival Wisata Budaya Pasar Terapung ini juga sebagai simbol kekuatan pembangunan daerah, salah satunya di sektor pariwisata, yang saat ini menjadi fokus Pemprov Kalsel.

“Saatnya pariwisata kita bangkit kembali setelah terpuruk akibat hantaman pandemi yang berkepanjangan,” tuturnya.

Paman Birin, sapaan akrab gubernur Kalsel berharap, dengan adanya gelaran festival wisata ini dapat meningkatkan kembali angka kunjungan wisatawan ke Kalsel, baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Baca Juga :  Dilantik Oleh Presiden RI, Yamin Ananda Sah Pimpin Kota Banjarmasin

“Kita berharap kegiatan ini dapat memancing kunjungan wisatawan ke Kalsel,” harapnya.

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin menyebut bahwa tujuan digelarnya festival ini adalah untuk menggairahkan kembali dunia pariwisata di Kalsel.

“Ini juga dalam rangka membangkitkan kembali industri kreatif di bidang pariwisata, serta dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-72 provinsi Kalsel,” beber Syarifuddin.

Terlepas dari tujuan digelarnya festival wisata budaya ini, budaya sungai menurutnya harus tetap dipertahankan, sebagai identitas masyarakat banua yang tidak dapat terlepas dari kehidupan sungai.

“Harus dilestarikan sebagai identitas masyarakat banua,” pungkasnya.(Nau/KPO-1)

Iklan
Iklan