Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Gubernur Kalteng Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Dipimpin Mendagri

×

Gubernur Kalteng Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Dipimpin Mendagri

Sebarkan artikel ini
15 kalteng1 16
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian. (kp/ist)

Mendagri memaparkan baik kepala negara maupun kepala daerah berada pada persoalan yang sama yaitu targetnya dalam menghadapi COVID-19 adalah bisa mengendalikan pandemi dengan berbagai indikatornya yang berdampak menurunnya kasus tersebut.

PALANGKA RAYA, KP — Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual oleh di Palangka Raya, Selasa (30/8).

Baca Koran

Mendagri didampingi diantaranya Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dan Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono. Dari tempat terpisah hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi H. Abdul Halim Iskandar.

Mendagri Tito Karnavian mengemukakan dengan adanya pandemi COVID-19, semua negara, semua kepala daerah di seluruh Indonesia, sama-sama menghadapi krisis kesehatan yang sama besar untuk pertama kalinya terbesar dalam sejarah yang berlangsung selama dua tahun lebih dan saat ini juga belum selesai.

Meski demikian ia menyatak rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita termasuk negara yang bisa mengendalikan COVID-19 dan survive secara ekonomi, karena semua kepala negara, kepala daerah berada pada persoalan yang sama yaitu targetnya dalam menghadapi COVID-19 adalah bisa mengendalikan pandemi dengan berbagai indikatornya yang berdampak menurunnya kasus tersebut di bawah standarm

Terkait masalah ekonomi Indonesia tumbuh relatif cukup baik. Namun ada hal yang perlu diwaspadai yaitu ketidakmampuan negara-negara lain mengatasi pandemi COVID-19 dan ketidakmampuan negara lain menjaga ekonominya yang bisa berdampak ke Indonesia karena Indonesia merupakan bagian dari sistem globalisasi ekonomi.

Masalah lain lagi perang Rusia dan Ukraina yang berdampak terhadap perekonomian. Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan ekonomi global mengalami efek dari pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih cepat.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Ajak Perkuat Sinerji Jaga Keamanan di HUT ke-79 Bhayangkara

Dampak tersebut akan mengalir ketiga saluran utama Antara lain harga komoditas yang lebih tinggi, ekonomi dan perdagangan akan terganggu serta berkurangnya kepercayaan bisnis dan ketidakpastian.

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono dalam paparannya berbagai capaian indikator makro ekonomi Indonesia sampai dengan semester I tahun 2022 ini menunjukan adanya perbaikan sampai dengan semester II tahun 2022.

Dikatakan, menjadi catatan agar kita terus berupaya bersama-sama menjaga inflasi. Perlu waspada terhadap kenaikan harga komoditas bergejolak, komoditas yang diatur oleh pemerintah serta komoditas energi dan pangan yang diimpor (imported inflation).

Pada kegiatan yang diikuti dari Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng hadir pula diantaranya Forkopimda Prov. Kalteng, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng serta Kepala Instansi Vertikal Prov. Kalteng. (drt/k-10)

Iklan
Iklan