Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Lapor Pertamina ke Call Center 135
Bila Ada Pangkalan Gas ‘Nakal’

×

Lapor Pertamina ke Call Center 135<br>Bila Ada Pangkalan Gas ‘Nakal’

Sebarkan artikel ini

Seperti diketahui, dalam sebulan terakhir, penjualan LPG 3 Kg di tingkat eceran di sejumlah daerah di Kalsel mencapai Rp 35.000 per tabung, bahkan lebih, jauh melebihi harga HET yang hanya Rp 18.500.

BANJARMASIN, KP – Dinas Perdagangan (Disdag (Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengimbau agar penjualan LPG 3 Kilogram (Kg) tidak dilakukan secara bebas. Artinya yang berhak menjual gas subsidi ini hanya pihak pangkalan resmi saja.

Baca Koran

Kepala Disdag Kalsel, Birhasani mengatakan, dalam aturan sudah jelas diatur bahwa penjualan gas bersubsidi seharusnya dijual secara tertutup dan bukan dijual bebas. Tempat penjualan juga jelas disebutkan, yaitu harus di pangkalan.

Sehingga, lanjutnya, kenaikan harga dan kelangkaan gas tabung melon ini dapat teratasi. Apalagi, sejumlah kabupaten dan kota sudah menerapkan pembelian dengan kartu kendali.

“Baik itu di Perpres No 191 Tahun 2014 maupun yang baru Perpres No 69 Tahun 2021, bahwa gas LPG 3 Kg yang bersubsidi itu, wajib menerapkan distribusi tertutup, bukan dijual bebas,” ujarnya.

Birhasani menambahkan, penjualan harus tertutup di sini artinya sasarannya sudah jelas, yakni masyarakat yang tidak mampu. Kemudian tempat pendistribusiannya juga pasti, hanya boleh di pangkalan resmi.

“Tetapi, kenyataannya aturan ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya.

Menurutnya, dengan diterapkan pembelian LPG 3 Kg menggunakan kartu kendali ini, sasaran penggunanya jadi lebih tepat, yaitu masyarakat tidak mampu dan pelaku usaha mikro.

Seperti diketahui, dalam sebulan terakhir, penjualan LPG 3 Kg di tingkat eceran di sejumlah daerah di Kalsel mencapai Rp 35.000 per tabung, bahkan lebih, jauh melebihi harga HET yang hanya Rp 18.500.

Kondisi ini tak hanya terjadi di Kota Banjarmasin saja, namun juga di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Baca Juga :  Cicil Motor Sistem Syariah Direspon Positif, Pegadaian jadi Mitra Solutif

Sementara, dihubungi terpisah, Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina, Susanto August Satria, menyampaikan pasokan LPG 3 Kg di Kalsel sangat aman dan pendistribusiannya pun lancar.

“Kuota LPG 3 Kg untuk tahun 2022 ini sebanyak 99.895 MT. Sedangkan, realisasi LPG 3 Kg dari Januari hingga 14 Agustus 2022 ini telah mencapai 62.138 MT. Jadi, stok cukup tersedia dan setiap hari dilakukan pendistribusian,” ungkap Satria, Kamis (25/8).

Satria menambahkan, Pertamina juga melakukan pengawasan terhadap pangkalan yang menjual LPG bersubsidi. Ia juga mengaku, akan memberikan sanksi tegas jika ada pangkalan ‘nakal’.

“Kita akan berikan sanksi pembinaan, mulai dari teguran, pemotongan alokasi hingga pemutusan hubungan usaha.

Apabila masyarakat menemukan ada pangkalan yang nakal silakan melapor ke Pertamina Call Center 135,” imbuhnya. (Opq/K-1)

Iklan
Iklan