Kasongan, KP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan mendesak setiap perkebunan besar swasta (PBS) di Katingan sesuai komitmen bisa mengambil beras dari petabi Katingan dan tak mengambil beras dari luar Katingan.
“PBS harus berkontribusi ke daerah dengan bantu masyarakat Katingan untuk pemasaran hasil pertania seperti beras karena harga gabah semangkin minin dan anjlok,”sebut Anggota DPRD Katingan Yudea Pratidina, Senin (1/8/2022) di Kasongan.
DPRD Katingan, meminta agar PBS dan diingatkan sesuai komitmen membeli beras Katingan, ” kita akan panggil lagi dalam kegiatan DRP seluruh PBS di Katingan, ” ujar Politisi PDI-Perjuangan ini.
Diakuinya dari 11 PBS di Katingan dan telah merusak hutan Katingan, untuk perkebunan kelapa sawit, baru PBS PSAM saja yang menjalankan komitmen mengambil beras dari petani Katingan.
“Banyak pohon mereka tebang untuk kebun sawit, tapi kita mohon bantu masyarakat Katingan, karena Pemkab Katingan juga belum maksimal bantu masysrakat, ” tuturnya.
Ditegaskan Yudea, DPRD Katingan akan mengambil tindakan tegas dari 11 PBS hanya ada 7 PBS yang hadir dalam kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD Katingan, ” dan hingga kini baru satu PBS saja berkontribusi membeli beras dari petani Katingan dan bantu Pemkab Katingan, ” timpalnya. (Isn/K-10)
