Kandangan, KP – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry membuka kegiatan pelatihan penanganan dan pencegahan stunting bagi tenaga kesehatan, Senin (8/8/2022) di Gedung 2 BKPSDM, Jalan Panglima Batur, Kecamatan Kandangan.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama empat hari, mulai 8 sampai 11 Agustus 2022.
Pelatihan diikuti peserta sebanyak 40 orang petugas kesehatan. Diisi narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Bappelitbangda Kabupaten HSS, Dinas PPKBPPPA HSS dan Dinas Sosial HSS.
Bupati HSS Achmad Fikry berharap, nakes yang sudah mendapatkan pelatihan, mampu mengambil peran strategis di wilayah masing-masing untuk menjadi yang terdepan dalam upaya pencegahan stunting.
Dibeberkannya, data terbaru stunting per tahun 2021 Kabupaten HSS masih berada di 29,06 persen. Sementara Presiden Republik Indonesia menargetkan secara nasional harus mencapai 14 persen di tahun 2024.
Bupati Achmad Fikry mengungkapkan, khusus anak bawah lima tahun (Balita) stunting HSS sudah mengalami penurunan. Semula 5,37 persen di tahun 2021, menjadi 4,84 persen per Juni 2022.
Secara kelembagaan di desa sudah pendamping keluarga yang jumlahnya cukup banyak, tetapi hal itu tekannya, perlu pengawalan dalam melaksanakan tugas. Bupati mengimbau, petugas kesehatan di lapangan memastikan semua relawan dengan status pendamping keluarga bisa berperan.
Bupati menekankan, agar mengupayakan agar anak tidak terbiasa makan makanan instan. Serta, mendorong peran serta masyarakat dengan bapak asuh anak stunting.
“Kita tidak hanya mengejar target, di samping kita menangani stunting dengan berbagai intervensi, kita juga ingin mengubah perilaku masyarakat untuk berpola hidup sehat. Jangan menganggap makan sayur itu mahal, karena mau sayur beli, padahal disekitar kita juga ada sayur,” tuturnya.
Kegiatan itu turut dihadiri Asisten 3 Setda HSS Iwan Friady, Kepala BKPSDM Zulkifli, Kepala Dinas Kesehatan Siti Zainab, Kabag Kesra Setda Fajar Abdi, dan Kabag Prokopim Setda Ika Aguspiannor H. (tor/K-6)
