Amuntai, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) belum lama tadi melakukan studi banding ke Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat dalam rangka mengunjungi BUMdes.
Kegiatan tersebut dalam rangka menggali ilmu pengetahuan agar dapat diterapkan dan dikembangkan di Kabupaten HSU dalam upaya meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Rombongan Pemkab HSU yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati HSU H. Husairi Abdi, Lc bersama Plt. Kepala Dinas PMD HSU Budia Hendra, Kabag Humas Prokopim Setda HSU Moch. Arifil melihat langsung potensi yang dikelola oleh BUMDes Putri Nyale.
Pada kesempatan itu Husairi mengucapkan sangat berterimakasih atas informasi positif yang diberikan BUMDes Putri Nyale Kuta dan kedepannya pengetahuan yang luar biasa ini bisa diamati, ditiru dan dimodifikasi untuk kemajuan HSU.
Husairi menjelaskan HSU memiliki luas wilayah yang didominasi oleh lahan rawa. Saat ini kegiatan masyarakat cenderung terpusat pada lahan rawa tersebut, seperti budidaya ikan, nelayan dan bertani dan budidaya itik Alabio yang merupakan hewan endemik khas HSU.
Namun HSU juga memiliki potensi pariwisata yang tak kalah menarik dengan daerah lain seperti kerbau rawa, pulau Sambujur dan wisata religi lainya. Masyarakat HSU juga dengan kreatifnya memanfaatkan potensi daerah untuk diolah menjadi barang kerajinan dan makanan khas untuk menunjang potensi pariwasata di daerah.
Maka dari itu kegiatan yang dilaksanakan BUMDes Putri Nyale ini bisa diadopsi untuk kemajuan pembangunan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat yang ada di HSU. Baik tatakelola keuangannya, pengelolaan administrasi dan bagaimana komunikasi dengan masyarakat.
Sementara itu, Satriawan Ketua BUMDes Putri Nyale mengatakan saat ini pihaknya tengah mengembangkan usaha homestay dan bank sampah yang mana hal ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kemajuan pariwisata yang ada di daerahnya.
Satriawan mengatakan, Homestay ini bakal terus dikembangkan dan dilengkapi fasilitasnya agar wisatawan nyaman jika berkunjung. Pihaknya berencana untuk membangun unit-unit baru lagi namun masih menunggu perkembangan pandemi Covid-19.
Selain itu pihaknya juga mengelola bank sampah. Semakin banyak masyarakat yang menabung sampah di Bank Sampah Putri Nyale maka semakin banyak pula masyarakat yang peduli terhadap lingkungan yang bersih. (nov/K-6)
