Banjarmasin, KP – Usai menggaet Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menjadi ketua harian, kini giliran Mahyudin yang didapuk Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menjadi ketua dewan pertimbangan partai.
Pria kelahiran kelahiran Tabalong, Kalimantan Selatan, 8 Juni 1970 itu digaet dan langsung menduduki posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo.
Mahyudin resmi dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo di Jakarta, Sabtu (27/8) kemarin siang.
Saat itu pula, politisi yang mendapat gelar ‘Pendekar Politik’ asal Banua yang disematkan oleh Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DKI Jakarta, Effendi Syahputra itu resmi mengenakan jaket dan mengantongi Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo.
Karena itu, Mahyudin menyatakan sejak pertama disematkannya jaket Perindo, dirinya secara resmi telah ikut bergabung dengan Partai Perindo dan menjadi bagian dari keluarga besar Partai Perindo.
Hal itu sebagaimana amanah Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo setelah melantik dirinya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo.
“Secara resmi, saya ikut dalam barisan Partai Persatuan Indonesia, yang kemudian untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia,” tegas Mahyudin.
Dia menyatakan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo adalah sebuah kehormatan, untuk bisa berkhidmat bagi rakyat Indonesia di bawah panji Partai Perindo.
Bagi Mahyudin, Partai Perindo adalah partai yang sangat istimewa dengan karakter inklusif yang sudah menjadi karakter dalam tubuh partai, yang terbuka bagi setiap kalangan, semua golongan dan agama.
Menurutnya, persatuan itu sangat penting dan tanpa persatuan kita tidak bisa membangun Indonesia yang besar, sehingga menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia adalah prioritas utama.
“Itulah saya sejalan dengan cara berpikirnya Pak Hary Tanoe membangun Partai Persatuan Indonesia,” tegasnya.
Sebelumnya, HT menilai, Mahyudin merupakan sosok yang sudah paham betul tentang garis perjuangan Partai Perindo untuk mewujudkan Indonesia Sejahtera.
“Pak Mahyudin juga sudah menjelaskan, bahwa tanpa persatuan dan kesatuan yang kokoh, tidak mungkin cita-cita kemerdekaan itu bisa diwujudkan,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima Kalimantan Post, Sabtu (27/08) malam di Banjarmasin.
Keputusan tersebut diambil bukan tanpa alasan, pasalnya dijelaskannya HT, untuk mencapai persatuan dan kesatuan yang kokoh dengan kemajemukan masyarakat yang sangat luar biasa, maka kesejahteraan harus diwujudkan.
“Tidak ada cara lain bahwa kesejahteraan itu harus diwujudkan terlebih dahulu. Dan (Mahyudin) sangat paham orientasi perjuangan dari Partai Perindo,” jelasnya..
HT menegaskan bergabungnya Mahyudin ini dipastikan akan memberikan energi positif bagi Partai Perindo.
pasalnya, pengalaman yang dimiliki Mahyudin diharapkan mampu memberikan optimisme bagi seluruh kader Partai Perindo.
Selain itu, Mahyudin dinilai banyak berkiprah sebagai politisi yang berhasil memaksimalkan potensi daerah hingga merambah level nasional.
Pengalamannya pun terbilang komplit, baik sebagai eksekutif saat memimpin pemerintahan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur maupun sebagai wakil rakyat legislator dan juga senator di Senayan.
“Saya sangat yakin seyakin-yakinnya ini membawa angin yang sangat segar kepada Partai Perindo, perjuangan Partai Perindo dan tentunya kepada seluruh kader yang menimbulkan optimistis yang sangat luar biasa,” tegas HT.
Sementara itu, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang, (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengatakan, bahwa pihaknya sudah melihat track record yang dimiliki Mahyudin, baik di eksekutif maupun legislatif serta keterlibatan dalam politik Indonesia pasca-reformasi.
Hal tersebut tentu memberikan optimisme bagi Partai Perindo dalam merebut hati rakyat.
“Ini menunjukkan bahwa basis keberterimaan Partai Perindo di tengah masyarakat semakin luas. Insya Allah kami optimistis, makin bermuara kepada besarnya dukungan masyarakat kepada Partai Perindo,” ungkap TGB.
TGB menambahkan dengan bergabungnya Mahyudin menunjukkan Partai Perindo terbuka bagi semua kalangan dan golongan.
“Partai Perindo benar-benar inklusif, mengusung meritokrasi, menghargai kerja keras dan kolektivitas dalam membangun Indonesia,” tegas TGB.
Sebelum pelantikan, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq membacakan SK Pengangkatan bernomor 1881-SK-DPP Partai Perindo/VIII/2022 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP Partai Perindo.
Sekjen menyatakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo setelah memperhatikan dan seterusnya, menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya.
Memutuskan dan menetapkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo tentang Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Perindo periode 2022-2027.
“Pertama, mengesahkan saudara Dr. H Mahyudin ST MM sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Perindo periode 2022-2027,” kata Sekjen saat membacakan SK Pengangkatan tersebut.
Kedua, kata Sekjen, keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagai amanah.
“Ketiga, keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan, Jakarta, 27 Agustus 2022. Dewan Pimpinan Pusat Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo ditandatangani, Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq ditandatangani. Terima kasih,” kata Rofiq.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, TGB Muhammad Zainul Majdi, Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Syafril Nasution.
Tampak pula, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Boyke Novrizon, Bendahara Umum DPP Partai Perindo Henry Suparman dan Ketua Mahkamah Partai Perindo Christophorus Taufik. (Kin/KPO-1)