Banjarmasin, KP – Pertemuan empat mata dua tokoh politisi besar di Indonesia terjadi pada Senin (15/08) kemarin.
Yakni Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) dan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Lantas, apa yang dibahas oleh kedua pimpinan partai politik besar tersebut?
Berdasarkan keterangan pers yang diterima Kalimantan Post di Banjarmasin, pertemuan yang dilakukan di Jakarta pada kemarin malam itu membahas isu-isu nasional yang sedang terjadi di Indonesia.
Tidak hanya itu, Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoe mengatakan, pihaknya juga membahas berbagai isu-isu internasional yang saat ini sedang menjadi trending topic di dunia.
Kemudian, dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut, keduanya berdiskusi tentang kebangsaan dan membahas potensi kolaborasi politik.
“Banyak hal yang didiskusikan dalam pertemuan ini, termasuk kolaborasi dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang,” ucapnya dalam keterangan pers yang diterima Kalimantan Post, Selasa (16/08) siang.
Termasuk, ia melanjutkan, pembicaraan mengenai kondisi atau keadaan ekonomi, politik yang saat ini terjadi baik di negeri sendiri maupun dunia.
Menyoal Prabowo bakal kembali maju mencalonkan diri di Pilpres 2024, HT menjelaskan, sebagai salah satu politikus senior di Indonesia, Prabowo sudah banyak memiliki pengalaman dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Saya rasa beliau ini sudah makan asam garam dan itu juga aklamasi mutlak dari semua kader Partai Gerindra. Bagus sekali,” katanya.
Ia menilai, dengan segudang pengalaman yang dimiliki Prabowo, sudah saatnya Ketum DPP Gerindra itu kembali berjuang untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi.
“Selamat berjuang kepada beliau, mudah-mudahan aspirasi yang diharapkan berhasil,” tandasnya.
Karena itulah HT menyampaikan terima kasih kepada Prabowo yang bersedia meluangkan waktunya, sehingga pertemuan tersebut bisa terlaksana.
“Beliau sebagai ketum partai yang lebih senior dan sebagai tokoh,” pungkas HT.
Sementara itu, Ketum DPP Gerindra, Prabowo menyebutkan pertemuan dengan HT ini tidak lain untuk melepas kangen sebagai sahabat lama.
Bukan tanpa alasan, menurutnya Prabowo, ia dan Hary Tanoe sendiri sudah lama berjuang bersama-sama.
“Saya sama Pak HT kan sudah sahabat lama, sudah belasan tahun, jadi kita dulu juga sama-sama,” kata Prabowo.
Menteri Pertahanan RI itu menyebutkan selain membahas isu-isu terkini, pertemuan dirinya dengan Hary Tanoe juga dalam undangan spesial antara teman lama.
“Tadi makan malam, kita berbincang-bincang antara dua kawan saja,” ucapnya.
Kedua, terkait prediksi Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang mengatakan bahwa dirinya akan menjadi Presiden RI, Prabowo berharap hal tersebut bisa menjadi kenyataan.
“Ya, mudah-mudahan itu benar,” kata Prabowo.
Adapun, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi menuturkan pembicaraan HT dan Prabowo ini merupakan gambaran dari pertemuan dua pimpinan parpol yang sejuk nan damai.
“Ini menunjukkan bagaimana para pimpinan politik tetap menghadirkan kesejukan dan keteduhan di masyarakat,” jelasnya singkat. (Kin/KPO-1)