Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Tinggalkan Keluarga Demi Tugas Negara

×

Tinggalkan Keluarga Demi Tugas Negara

Sebarkan artikel ini
IMG 20220809 WA0027 scaled

Banjarmasin, KP – Tangis haru tak bisa lagi dibendung oleh para Persatuan Istri Tentara (Persit) Angkatan Darat (AD) saat melepas suaminya menaiki Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Lampung di Pelabuhan Trisakti Bandarmasih, Selasa (9/8) sore.

Meski awalnya tegar, namun mereka tidak bisa menepis bahwa kesedihan sudah menguasai benak para Persit yang hadir dalam upacara pengantaran Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung tersebut.

Kalimantan Post

Seperti yang diungkapkan oleh Praka Muhdi, ia harus merelakan untuk meninggalkan keluarga tercintanya meski sang istri sedang dalam kondisi hamil tua.

Namun dirinya tidak bisa memungkiri, ada rasa berat dan sedih ketika meninggalkan istri tercintanya yang saat ini sedang hamil tua.

“Tapi apapun itu, harus dikalahkan demi tugas negara. Karena sebagai prajurit saya mesti harus menjalankan tugas negara,” ucapnya saat dibincangi awak media,

Alhasil, Muhdi terpaksa menitipkan istrinya yang sedang dalam keadaan hamil tua ini kepada mertuanya di Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

IMG 20220809 WA0029

“Saya hanya bisa berdoa yang terbaik bagi istri dan keluarga, sehat dan semoga proses persalinan istri saya yang hamil tujuh bulan ini tidak ada kendala,” ungkapnya.

“Saya menyadari, bahwa saya sendiri dipastikan tidak bisa mendampingi istri dalam persalinan. Namun sebagai suami yang baik, saya selalu memberi semangat dan tentunya doa terbaik bagi keluarga,” tambahnya.

Ia hanya berpesan, jika anaknya lahir, Muhdi meminta agar sang istri bisa memberikan nama yang islami terhadap anaknya nanti.

“Semoga nanti anak saya bisa menjadi sosok yang kuat dan sholeh dan sholehah,” harapnya.

Selain itu, Praka Suriansyah pun juga merasakan hal yang sama. Suami dari Niki Wulandari itu terpaksa harus meninggalkan ketiga orang anaknya yang masih berusia balita untuk bertugas di perbatasan RI-Malaysia.

Baca Juga :  Wali Kota Yamin Dorong Karang Taruna Jadi Motor Penggerak

“Ini yang kedua kalinya bagi saya untuk bertugas di perbatasan NKRI. 2017 kemarin itu saya meninggalkan keluarga selama 11 bulan. Dan sekarang 9 bulan,” ungkapnya.

Sang istri pun lantas memberi pesan kepada suaminya untuk terus waspada dan menjaga diri. Yang pastinya Niki Wulandari meminta agar suaminya bisa kembali dengan selamat tanpa kurang satupun.

“Tetap waspada harus selamat sampai ke sini lagi,” tuntasnya.(Kin/KPO-1)

Iklan
Iklan