Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

70 Persen Masyarakat Cenderung Dapat Informasi dari Medsos

×

70 Persen Masyarakat Cenderung Dapat Informasi dari Medsos

Sebarkan artikel ini
IMG 20220912 205342 scaled
Foto Bersama - Peserta Safari Jurnalistik berfoto bersama jajaran pengurus PWI Pusat dan PWI Kalsel serta para pemateri. (KP/Opiq)
Iklan

Banjarmasin, KP – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerja sama dengan PT Astra International kembali menggelar Safari Jurnalistik tahun 2022 di salah satu hotel di Banjarmasin, Senin (12/9).

Safari Jurnalistik dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas wartawan di seluruh Indonesia sekaligus mempersiapkan diri memasuki era digitalisasi, di mana peran media mainstream akan semakin berkurang.

Baca Koran

Kegiatan ini sendiri diikuti oleh pengurus dan wartawan anggota PWI Kalimantan Selatan (Kalsel), Biro Adpim Setdaprov Kalsel, Dosen dan LPM beberapa Perguruan Tinggi di Banjarmasin, yang lingkup kerjanya meliputi proses pembuatan berita.

Ketua PWI Pusat, Atal S Depari, mengatakan, Safari Jurnalistik merupakan agenda penting dan primadona program pendidikan yang diadakan oleh PWI.

“Safari Jurnalistik adalah bagian dari edukasi yang dibangun oleh organisasi PWI bagi mitranya, dan terpenting untuk wartawannya. Kemudian, yang kedua di dalamnya juga ada advokasi,” ujar Atal, Senin (12/9).

Selain itu, menurut Atal, salah satu alasan Safari Jurnalistik digelar di Banjarmasin adalah sebagai kado menyusul akan dilantiknya pengurus PWI Kalsel periode 2022-2027 pada 13 September besok.

“Pers di Banjarmasin ini besar, karena itu Safari Jurnalistik diadakan di sini. Selain itu, juga sebagai kado untuk pelantikan pengurus PWI besok,” katanya.

Kegiatan ini, kata Atal, didukung penuh Astra International yang sudah 11 tahun selalu setia mendampingi PWI dalam menyelenggarakan Safari Jurnalistik.

IMG 20220912 205601

Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, menuturkan, akan terus berupaya meningkatkan kompetensi wartawan di Kalsel melalui berbagai program pendidikan yang diadakan, baik oleh PWI Pusat maupun PWI Kalsel sendiri.

Pria yang akrab disapa Helmie ini menambahkan, pergeseran jaman yang semakin berkembang ke arah digitalisasi tentunya akan menjadi tantangan.

“Kita harus bisa beradaptasi dan ini menjadi tantangan bagi perusahaan dan wartawan media cetak di tengah media online dan sosial media yang berkembang pesat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Lepas Peserta Karang Taruna Banjarmasin dalam Ajang KKBWK ke-35

PWI Pusat menghadirkan sejumlah pemateri berkaitan dengan terjadinya perubahan drastis terhadap platform New Media. Dimana berdasarkan data, masyarakat kini sudah sekitar 70 persen cenderung untuk mendapatkan informasi melalui media sosial.

Salah satu pemateri Safari Jurnalistik, Nurjaman mochtar, mengungkapkan, media di era 4.0 itu mencakup Big Data, Platform, Content is The King, dan Social Media is The New Powerfull Platform.

“Konten itu bisa dikatakan bagus jika bersifat shareable, artinya mengandung informasi dan banyak orang yang menyukai sehingga akan membagikan konten tersebut kepada orang lainnya,” paparnya.

Dia juga membeberkan pentingnya memperhatikan bagaimana membuat konten, ke mana membagikan konten, dan bagaimana membuat komunitas digital.

“Jurnalis sekarang harus multitasking dan bisa beradaptasi dengan perkembangan IT,” terang Nurjaman.

Dalam Safari Jurnalistik ini juga menghadirkan Hariqo Satria yang membawa materi tentang bagaimana menangkap peluang bisnis di media sosial. Dan pemateri lainnya, Merdi Sofansyah. (Opq/KPO-1)

Iklan
Iklan