Kandangan, KP – Sebanyak 11 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), terbaru kini resmi menerapkan pola pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Kesebelasnya yakni Puskesmas Angkinang, Puskesmas Baruh Jaya, Puskesmas Bayanan, Puskesmas Jambu Hilir, Puskesmas Kaliring, Puskesmas Kalumpang, Puskesmas Padang Batung, Puskesmas Pasungkan, Puskesmas Simpur, Puskesmas Sungai Pinang dan Puskesmas Telaga Langsat.
Bupati HSS Achmad Fikry menyerahkan Surat Keputusan (SK) BLUD bagi 11 Kepala Puskesmas tersebut, Selasa (27/9/2022) di Lobi Kantor Bupati setempat, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Siti Zainab.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, penerapan sistem BLUD pada Puskesmas adalah upaya pemerintah untuk lebih memepercepat proses pelayanan.
“Semangatnya adalah, dengan BLUD melayani masyarakat semakin lebih baik lagi, lebih meningkat lagi,” ujarnya.
Dijelaskannya, Puskesmas adalah ujung tombaknya pelayan kesehatan, sehingga dengan BLUD mereka tidak terikat dengan aturan birokrasi yang ketat, dan punya fleksibilitas mengelola anggaran.
Bupati mengimbau Kepala Puskesmas, untuk bisa memahami aturan dalam BLUD, terutama yang bersifat kelongagran atau fleksibilitas.
“Sehingga tidak perlu menunggu arahan Dinas Kesehatan, kalau itu sudah menjadi kewenangannya maka silakan laksanakan, tetapi tetap mengikuti aturan yang berlaku,” pesan Bupati.
Kabupaten HSS sebelumnya sudah memiliki 2 Puskesmas yang berstatus BLUD, yakni Puskesmas Kandangan dan Puskesmas Nagara, sehingga kini total menjadi 13 Puskesmas.
Sisanya terdapat 8 Puskesamas, yang disiapkan untuk juga menjadi BLUD, yakni Puskesmas Malinau, Puskesmas Bajayau, Puskesmas Wasah, Puskesmas Sungai Raya, Puskesmas Batang Kulur, Puskesmas Loksado, Puskesmas Bamban dan Puskesmas Gambah.
“Kita mulai lagi pendampingan untuk delapan buah Puskesmas, jadi kalau nanti sebelum akhir tahun yang 8 ini sudah selesai, maka memasuki tahun 2023 sudah 21 Puskesmas menjadi BLUD,” pungkasnya. (tor/K-6)
