Banjarmasin, KP – Hasil buruk yang diraih PS Barito Putera hingga memasuki pekan ke-7 kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 menjadi atensi banyak pihak yang menginginkan tim ini dapat mengharumkan nama Banua.
Terakhir Barito Putera harus takluk saat melawan Rans Nusantara FC dengan skor 1-2. Hasil itu membawa tim berjuluk Laskar Antasari ini harus rela berada di papan bawah klasemen.
Sementara ini, Barito Putera berada di peringkat 17 dari 18 klub yang berlaga. Mengumpulkan 3 poin hasil dari 1 kali menang dan menelan 5 kali kekalahan.
Terbaru, manajemen Barito Putera pun kembali mengadakan pertemuan dengan perwakilan suporter yang dilaksanakan di Gedung PWI Kalsel, Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Rabu (31/8/2022) malam.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mengatakan, bahwa supporter merupakan ruh dari tim, seperti yang dikatakan founder Barito Putera, mendiang H Abdussamad Sulaiman HB dan Almarhumah Hj Nurhayati.
“Seperti yang disampaikan oleh Abah dan Mama, tanpa masyarakat Banua, Barito Putera ini tidak akan ada. Dan kata beliau, ruh dari tim ini adalah masyarakat Banua,” ujar Hasnur.
Pada kesempatan itu, Hasnur juga menyampaikan permohonan maaf atas hasil yang belum bisa membahagiakan masyarakat Banua.
“Kami tetap memohon dukungan dan saran-aaran dari para pendukung dan suporter Barito Putera untuk bisa bangkit dan lebih baik lagi. Jadi malam ini kita kembali bersilaturahmi dengan perwakilan suporter sekaligus bertukar pikiran demi kebangkitan Barito Putera,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, tadi banyak saran-saran dan masukan yang bisa menjadi catatan bagi kami untuk perbaikan ke depan. Semoga dengan dukungan dan doa masyarakat Banua, kami bisa lebih baik lagi dan memberikan prestasi,” tambahnya.
Terkait sosok pelatih pengganti Dejan Antonic, Hasnur menuturkan, pihaknya juga sudah mengajak bicara jajaran pelatih dan official yang ada, para pemain termasuk juga supporter.
“Sebenarnya, manajemen sudah mengantongi nama-nama kandidat calon pelatih, namun kami tetap ingin mendapatkan saran-saran. InsyaAllah, secepatnya akan kita putuskan dan disampaikan ke masyarakat,” bebernya.
Sedikit bocoran, menurut Hasnur sudah ada 4 nama yang menjadi incaran manajemen untuk nantinya mengisi posisi pelatih kepala Barito Putera yang saat ini kosong.
“Tidak menutup kemungkinan nanti akan bertambah lagi. Kita juga sharing dengan Coach Vitor, Coach Morhan dan para pemain. Mudah-mudahan nanti terbaik yang akan kita pilih,” harapnya.
Kifli, salah satu perwakilan supporter Barito Putera yang hadir pada pertemuan itu mengaku sangat mengapresiasi manajemen yang kembali melibatkan mereka untuk berdiskusi untuk kemajuan Barito Putera.
Menurutnya, meskipun performa Barito Putera saat ini masih jauh dari harapan suporter, tapi mereka tetap optimis pada laga selanjutnya klub dengan tagline WASAKA (Waja Sampai Kaputing) ini akan bangkit dan berprestasi.
“Meski tidak ada pelatih kepala, tapi di bawah tanggung jawab pelatih fisik Vitor Tinoco, kami yakin Barito Putera bisa memberikan yang terbaik.
” Untuk siapa pelatih kepala nanti kami kembalikan keputusan tersebut kepada manajemen untuk menentukannya. Tugas kami sebagai suporter tetap mendukung, mendukung dan mendukung,” tutupnya. (Opq/KPO-1)
