Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tabalong

Bupati Panen Perdana Ikan Patin

×

Bupati Panen Perdana Ikan Patin

Sebarkan artikel ini
hal 4 Tabalong Adv 1 3 klm 1
BUPATI TABALONG - DR Drs H Anang Syakhfiani M.Si panen perdana ikan patin milik Kelompok Tani Liang Perdana. (KP/Ist)

Tanjung, KP – Bertempat di Desa Jirak Kecamatan Pugaan, Bupati Tabalong DR Drs H Anang Syakhfiani M.Si, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forkopimca dan aparat desa setempat melakukan panen perdana ikan patin milik Kelompok Tani Liang Perdana desa tersebut.

Selain itu, Bupati Tabalong juga melakukan pencanangan Kampung Ikan Gabus Haruan di Desa Jirak Kecamatan Pugaan, serta melakukan penanaman secara simbolis bibit pohon kelapa.

Baca Koran

Dalam arahannya hari itu, Anang menyatakan bahwa Desa Jirak ini perlu dikembangkan menjadi lumbung ikan dan lumbung kelapa di samping hasil pertanian lainnya. “Hal ini perlu kita lakukan untuk menyambut IKN guna mewujudkan Tabalong sebagai Kabupaten penyangga pangan,” ujarnya.

Di kegiatan yang dilakukan belum lama tadi tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong, HM Mugeni menyampaikan, bahwa saat ini ikan gabus haruan ukuran besar sudah mulai langka, hanya yang masih banyak ikan gabus haruan ukuran kecil saja yang biasa disebut kalacingan dan kalusukan. “Ikan gabus besar sudah mulai langka, tinggal gabus jenis kecil yang masih banyak,” ujarnya.

“Oleh karena itu sejak tahun 2021 DKP2TPH Tabalong sudah memprogramkan pembudidayaan ikan gabus haruan di kolam dalam, sebanyak 30 unit di Wilayah Selatan yang terbanyak 15 unit di Desa Jirak, kemudian 7 unit di Desa Hariang Kecamatan Banua Lawas, ada juga di Wilayah Utara 8 unit di Desa Bilas Kecamatan Upau,” sebut Mugeni.

Dijelaskan Mugeni, saat diprogramkan tahun 2021, pembuatan 30 unit kolam oleh Pemerintah Kabupaten Tabalong, masyarakat petani sekitarnya juga malah membuat kolam dalam secara swadaya sebanyak 27 unit pada tahun yang sama.

“Melihat kondisi lahan yang sangat cocok untuk ditanami jenis pohon kelapa, kami juga memprogramkan menanam kelapa, sebagai pelengkap penunjang pembudidayaan ikan yang nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai pelengkap masakan paliat patin atau haruan,” demikian pungkas Mugeni. (ros/K-6)

Iklan
Iklan