Banjarmasin, KP – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII di Hotel Best Western, Banjarmasin, Sabtu (3/9/2022).
Kegiatan dihadiri langsung utusan dari Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, yakni Wakil Ketua Umum, Ahmad Ali dan Sekretaris Jenderal, Arif Rahman untuk mengawal jalannya Muswil.
Ada beberapa rangkaian materi acara dalam Muswil tersebut, diantaranya adalah laporan pertanggungjawaban pengurus MPW Pemuda Pancasila Kalsel periode 2017-2022 dan pemilihan Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalsel periode 2022-2027.
Melalui sidang Muswil akhirnya ditetapkan Hasnuryadi Sulaiman untuk kembali menahkodai Pemuda Pancasila Provinsi Kalsel periode 2022-2027.
Hasil keputusan Muswil Pemuda Pancasila Kalsel, salah satunya adalah, merekomendasikan Ketua Umum terpilih Hasnuryadi Sulaiman untuk maju dalam suksesi Pilkada sebagai bakal calon gubernur Provinsi Kalsel yang akan datang.
Putra ke-4 dari pasangan tokoh Banua Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB dan Almarhumah Hj Nurhayati ini terpilih secara aklamasi dan mendapat dukungan penuh dari pemilik suara Majelis Pengurus Cabang (MPC) di 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
Dalam sambutannya, Hasnur
mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang kembali diberikan kepada dirinya untuk mengemban amanah sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalsel.
“Saya ingin membayar hutang-hutang program kerja yang belum terlaksana di periode sebelumnya. Kami memohon bimbingan dan pendampingan dari MPN Pemuda Pancasila dalam menjalankan amanah organisasi,” ujarnya.
“Kami mohon pendampingan dalam menyusun kepengurusan MPW yang bisa merangkul semua elemen masyarakat yang ada di Kalimantan Selatan,” tambahnya.
Selanjutnya, Hasnur juga meminta bimbingan dalam menyusun program-program organisasi yang nantinya dapat memberikan pengaruh positif kepada masyarakat.
“Kita akan terus melaksanakan konsolidasi organisasi, selain itu juga pendidikan dan pelatihan bagi kader,” imbuhnya.
Selain itu, katanya, dia akan membuat minimal 3.000 baju Pemuda Pancasila yang nantinya akan diseragamkan. Kemudian, memanfaatkan sumber daya yang ada untuk masyarakat Kalsel.
Karena itu, Hasnur meminta kerja sama kepada seluruh pengurus cabang yang sudah dianggapnya sebagai keluarga besar untuk bersama-sama mengembangkan organisasi Pemuda Pancasila selama dirinya menjabat 5 tahun ke depan.
“Sebagai keluarga besar, sudah saatnya untuk saling bahu-membahu dan mendukung dalam menjalankan amanah organisasi Pemuda pancasila,” tandasnya.
Bahkan, dirinya menegaskan tidak segan-segan untuk mengganti kepengurusan MPC Pemuda Pancasila yang tidak menjalankan amanah organisasi.
“Marilah kita bekerjasama dengan baik, dengan semangat gawi sabumi, kayuh baimbai dan wajah sampai kaputing. Mudah mudahan kita dapat melaksanakannya,” ucapnya.
Sementara itu, Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman, mengingatkan bahwa Kalimantan Selatan ini merupakan daerah yang potensial.
“Saya harap teman-teman jangan jadi tamu di rumah sendiri, atau seperti tikus mati di lumbung padi,” ungkapnya.
Menurutnya, Kalimantan Selatan memiliki sumber daya alam yang luar biasa dengan segala potensinya. Sehingga, jika dikelola dengan baik tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Jangan sampai investor datang terlebih dahulu, tapi justru tidak mensejahterakan masyarakat Kalimantan Selatan. Potensi tersebut harus bisa dikelola dengan baik ,” kata Arif Rahman.
Dia berpesan agar organisasi Pemuda Pancasila tidak hanya menjadi kekuatan sosial politik saja, namun juga kuat di bidang ekonominya.
“Kita harus menjadi organisasi yang memiliki kekuatan sosial politik dan ekonomi, serta dapat mengembangkan semua potensi yang ada di Kalimantan Selatan,” tuntasnya. (Opq/KPO-1)