Banjarmasin, KP – Ajang Elite Pro Academi (EPA) U-14 kembali digulirkan. Sebanyak 18 tim dari Liga 1 akan saling menunjukan bakat-bakat pemain muda mereka dalam kejuaraan kelompok umur ini.
Dari total 18 tim terbagi menjadi tiga grup yakni, Grup A : Dewa United U-14, Persita U-14, Borneo FC U-14, Persikabo U-14, RANS Nusantara U-14, dan Persib Bandung U-14.
Grub B : PSS Sleman U-14, PSIS Semarang U-14, Persik Kediri U-14, Persija Jakarta U-14, Persis Solo U-14, dan Arema FC U-14.
Sedangkan di Grup C : Persebaya Surabaya U-14, PS Barito Putera U-14, Bhayangkara FC U-14, Madura United U-14, PSM Makassar U-14 dan Bali United U-14.
Pertandingan sudah mulai sejak hari Minggu (4/9/2022) lalu yang mempertemukan klub-klub di Grup A.
Sedangkan Barito Putera U-14 yang tergabung di Grup C baru saja melakoni laga perdananya pada hari ini Selasa, (6/9/2022) menghadapi Bhayangkara FC U-14.
Manager PS Barito Putera U-14, Muhammad Firman Dida Hasnuryadi, mengatakan bahwa tadi siang Barito Putera baru saja menjalani laga perdananya menghadapi Bhayangkara FC.
Hanya saja, hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, skuad Laskar Antasari muda harus takluk dengan skor 1-0.
“Tim baru saja kita kumpulkan, jadi secara keseluruhan masih belum padu, sehingga hasil tidak seperti yang kita inginkan,” ungkapnya.
Dida, sapaannya, menambahkan untuk membangun Chemistry, manajemen akan melakukan outbond untuk membuat mental dan semangat para pemain bisa menyatu.
Menurut Dida, dalam skuad muda ini hampir 90 persen merupakan pemain asli banua. Namun, ia tidak ingin memberikan target khusus untuk para pemain di EPA U-14 ini.
“Manajemen tidak ingin memberikan target kepada pemain-pemain kita yang masih sangat muda ini,” ujarnya.
Di skuad Laskar Antasari muda ini, ada nama M Nur Hasnuryadi, yang merupakan anak dari CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman. Annur sapaan akrabnya, bermain sebagai kapten tim Barito Putera muda.
Meski demikian, Dida yang merupakan kakak kandung dari Annur ini tidak memberikan pesan-pesan khusus bagi sang adik. Dia hanya meminta agar Annur bisa lebih banyak belajar untuk bisa meraih prestasi lebih baik lagi.
“Tidak ada tekanan apapun untuk Annur, sama saja seperti pemain lainnya. Tapi saya berharap dia terus giat berlatih dan terus belajar dari setiap pertandingan” tutupnya. (Opq/KPO-1)