Pelaihari, KP – Kebijakan pemerintah pusat yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baru-baru ini walau dinilai masih belum berdampak inflasi terhadap kebutuhan pokok masyarakat, namun harus tetap disikapi dengan serius. Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H Dahnial Kifli pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Aula Pencerahan Bappeda Tala, Selasa (6/9/2022).
“Kebijakan kenaikan harga BBM pasti akan berdampak ke daerah, namun sampai saat ini bisa kita nilai Tala masih aman dari inflasi kebutuhan pokok. Namun demikian kita harus bersiap mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi”, ungkapnya.
Lebih lanjut Dahnial mengajak jajaran Forkopimda dan SKPD yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tala untuk segera mengambil langkah strategis disamping kebijakan bantuan sosial yang juga akan didistribusikan ke masyarakat.
“Untuk mengantisipasi inflasi yang bisa terjadi karena dampak kenaikan harga BBM, pemerintah pusat dan daerah juga mempersiapkan bantuan sosial untuk masyarakat. Kita di daerah juga harus merumuskan langkah-langkah strategis untuk dieksekusi di lapangan”, tambahnya.
Hadir pada rapat tersebut Dandim 1009/Tala Letkol Inf Mochamad Arlufti Noergroho, Kepala Kejaksaan Negeri Tala Teguh Imanto, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Hairul Rijal, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr H Akhmad Hairin dan para kepala SKPD terkait. (rzk/K-6)
