Banjarmasin, KP – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina melantik kepengurusan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Banjarmasin, Rabu (21/9) pagi.
Pada kesempatan itu Ibnu berharap kepengurusan PWRI Kota bisa bertanggung jawab dan membawa organisasinya lebih maju lagi.
Orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini juga mengatakan agar spirit yang dibangkitkan para purna tugas bisa menular bagi para ASN maupun yang akan pensiun.
“Selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus baru PWRI Kota Banjarmasin yang diketuai oleh pa Hesly Junianto dan wakilnya Pak Sugito Said,” ucapnya.
“Semoga dengan Dilantiknya kepengurusan ini bisa menjalankan organisasi dengan baik dan mengayomi serta mensejahterakan anggotanya,” tambahnya.
Ia menilai, keberadaan organisasi PWRI di Kota Banjarmasin sendiri menjadi cara bagi para pensiunan untuk mengisi hari-hari di purna tugas dengan pembinaan mental, spiritual.
“Saya sendiri melihat sebagian besar para alumni PNS di pemko Banjarmasin masih sehat dan bugar. Bahkan mereka masih produktif dan membantu pemko khususnya dari segi pemikiran,” imbuhnya.
“Karena bagaimanapun juga, meski sudah purna tugas, mereka masih tetap termasuk dalam tanggungjawab dan pembinaan Pemko Banjarmasin,” pungkasnya
Sementara itu, Ketua PWRI Kota Banjarmasin, Hesly Junianto menerangkan bahwa para pensiunan abdi negara ini terus ingin berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Setidaknya kami bisa menyumbangkan pemikiran meski diusia senja,” terangnya.
Hesly menerangkan bahwa pihaknya terus berkomitmen ikut berperan serta dalam membangun kemajuan kota. Untuk itu pihaknya terus menggalakan program yang sempat tertunda akibat pandemi Covid 19 dua tahun lalu
Salah satunya memberikan pendampingan kepada teman-temannya yang sudah pensiun maupun mendekati masa pensiun. Salah satunya untuk melakukan urusan mengenai pensiunan.
Bukan tanpa alasan, ia membeberkan, pengalaman yang kita temui, ASN yang baru pensiun mengalami kebingungan dalam menjalani urusan. Seperti mengurus taspen dan asuransi lainnya.
“Karena itu akan kita dampingi dan diarahkan. Kita menggandeng pihak Taspen dan BPJS dan segala macam lainnya untuk memberikan informasi tentang bagaimana mengurus hal tersebut supaya tidak bingung lagi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga memiliki program yang sifatnya untuk menjaga kebugaran bagi para pensiunan yang notabenenya merupakan kaum lansia.
“Bahkan kita akan rutin menggelar pertemuan untuk menjalin komunikasi dan membincangkan terkait masalah-masalah yang dihadapi masyarakat perkotaan. Dan itu akan kita sampaikan kepada Pemko,” tuntasnya. (Kin/K-3)