Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Yetty Indriana, meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya untuk dapat meningkatkan pengawasan terkait ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok menyusul adanya kenaikan BBM bersubsidi.
“Pemkab Kapuas melalui dinas terkait harus mempersiapkan langkah antisipasi dalam menghadapi kemungkinan gejolak dampak kenaikan BBM, salah satunya kenaikan harga kebutuhan pokok seperti sembako,” kata Yetty Indriana, di Kuala Kapuas, Selasa (13/9).
Menurut anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas ini, bahwa kenaikan BBM dikhawatirkan bakal berdampak terhadap harga kebutuhan pokok, karenanya perlu pemantauan dan pengawasan, agar misalkan ada kenaikan masih dalam tahap wajar.
Apa lagi, lanjut legislator dari Partai Gerindra ini, adanya pandemi COVID-19 selama dua tahun, yang menyebabkan kemampuan daya beli masyarakat melemah serta kebijakan kenaikan harga BBM tentunya ini efeknya bisa dirasakan masyarakat.
“Harapan kita, dengan ada langkah antisipasi, jadi harga kebutuhan pokok dapat ditekan, dan pasokan juga aman,” kata wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas II yang meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai ini.
Karenanya, perlu diharapkan peran dari pemerintah daerah dalam melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok yang tinggi.
“Sekali lagi kita harapkan, instasi terkait untuk segera melakukan pengawasan terkait ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat ini,” demikian Yetty Indriana. (Al)